Atasi Anemia Pada Wanita Subur
Jakartakita.com : Menurut data WHO, satu dari lima wanita mengalami anemia pada usia subur. Perdarahan menstruasi adalah pemicu paling umum kekurangan zat besi yang dialami wanita. Meski keluarnya darah saat menstruasi itu sifatnya alami, namun pada kenyataannya menyebabkan banyak wanita usia subur mengalami anemia atau kekurangan darah. Sedangkan penyebab lainnya adalah kekurangan nutrisi, dan ketidakmampuan tubuh menyerap zat besi dari asupan sehari-hari.
Secara klinis gejala anemia dapat beragam, antara lain ditandai dengan keluhan lesu, lelah, letih. Lemah, kurang bersemangat dan pucat. Kondisi tubuh yang demikian tentu akan sangat mengganggu, terutama bagi mereka yang aktif. Berikut adalah tips mencegah anemia pada wanita subur:
- Pastikan makanan yang Anda konsumsi sehari-hari mengandung zat besi yang dibutuhkan tubuh. Sumber zat besi berasal dari hati, daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang telah difortifikasi zat besi, dan kacang-kacangan.
- Hindari minum teh, kopi, cokelat berdekatan dengan waktu makan. Minuman itu mengandung zat pitat dan tanin yang menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.
- Cuci tangan dengan sabun sebelum Anda makan. Pastikan makanan yang Anda makan higienis, karena anemia bisa juga disebabkan cacing tambang.
- Bila tidak dapat menjamin pemasukan zat besi melalui makanan yang diberikan sehari-hari, maka dapat dipertimbangkan pemenuhan zat besi dari luar, seperti; Sangobion Kapsul. Karena pada Sangobion Kapsul mengandung vitamin dan mineral pembentuk sel darah merah (zat besi, mangan, copper, vitamin B12), asam folat yang baik untuk masa kehamilan, vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, dan sorbitol yang mengurangi susah BAB (buang air besar) yang umumnya timbul dalam zat besi.
(Risma)