7 Aturan Diet Atasi Kram Saat Menstruasi
Jakartakita.com: Apakah Anda pernah mengalami kram saat menstruasi? Kram atau nyeri saat menstruasi (dysmenorrhea) pernah dialami oleh hampir 60 persen perempuan,sekitar 10 sampai 15 persen-nya mengalami kram menstruasi yang parah hingga tidak dapat beraktifitas.
Kram perut saat menstruasi ini biasanya terjadi karena otot-otot rahim berkontraksi selama beberapa hari. Selama terjadinya proses ini tubuh memproduksi hormon prostaglandin yang dapat meningkatkan rasa sakit dan peradangan dalam rahim.
Seperti dilansir oleh HealWithFood, berikut adalah 7 aturan diet yang dapat mengurangi resiko kram saat menstruasi:
- Kurangi Lemak Omega-6, tambahkan lemak omega-3. Jumlah lemak omega 6 yang berlebih dalam tubuh dapat memperburuk kram dan nyeri perut saat menstruasi. Lemak omega-6 banyak terdapat pada gorengan. Lemak omega-3 pada ikan salmon, ikan cod, kacang kedelai, kemiri, dan sebagainya merupakan anti-inflammatory yang dapat mengurangi nyeri.
- Tingkatkan asupan Vitamin E. Vitamin E (tochoferol) efektif untuk mengatasi kram dan nyeri pada menstruasi. Vitamin E banyak terdapat dalam biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6. Vitamin B6 berfungsi sebagai pereda nyeri saat menstruasi. Selain pada pisang, vitamin B6 juga banyak terdapat pada lentil, oatmeal, daging, ikan salmon dan dada ayam.
- Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B3. Vitamin B3 (niacin) efektif untuk mengurangi gejala kram saat menstruasi. Vitamin C dan bioflavonoid membantu Vitamin B3 berfungsi efektif.
- Cukup kalsium. Mungkin banyak orang yang sudah tahu kalau kalsium berguna untuk kekuatan tulang, namun tidak banyak yang tahu kalau kalsium dapat meredakan nyeri dan kram saat menstruasi. Kalsium banyak terdapat pada susu dan produk olahannya atau sayur-sayuran hijau.
- Zat besi. Saat menstruasi, zat besi dalam tubuh banyak berkurang. Zat besi berfungsi untuk mencegah nyeri dan perut kembung saat menstruasi. Vitamin B6 berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi. Zat besi banyak terdapat pada; tiram, daging merah dan daging unggas.
- Magnesium. Jumlah magnesium yang cukup dalam tubuh, akan mengurangi resiko kram saat menstruasi. Magnesium banyak terdapat pada sayuran hijau.
Itulah mengapa saat menstruasi, perempuan disarankan untuk mengkonsumsi suplemen Sangobion femine. Karena saat menstruasi, banyak zat besi yang terbuang bersama sel darah merah. Hampir semua zat yang dibutuhkan tubuh untuk meredakan kram dan nyeri perut saat menstruasi ada pada Sangobion Femine. Kombinasi Metafolin, zat besi, vitamin dan mineral yang terdapat dalam Sangobion Femine mampu membantu proses pembentukan sel darah merah yang terbuang saat menstruasi. (Risma)