Take a fresh look at your lifestyle.

Minuman yang Boleh dan Tidak Saat Anemia

0 2,420

doc: prevention
doc: prevention

Jakartakita.com: Fungsi utama zat besi bagi tubuh adalah untuk mengangkut oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) serta untuk pembentukan darah.Jumlah zat besi yang diperlukan oleh bervariasi menurut umur, jenis kelamin dan kondisi fisiologis tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia atau kurang darah.

Seperti dikutip dari livestrong, berikut adalah minuman yang boleh dan tidak boleh diminum saat anemia menyerang:

  • Jus yang mengandung zat besi. Saat Anda didiagnosa oleh dokter menderita anemia. Dokter biasanya akan meresepkan suplemen zat besi seperti Sangobion Kapsul untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat besi. Anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung zat besi. Jus apricot dan prunes bisa menjadi pilihan saat anemia karena kandungan zat besinya yang tinggi. Atau Anda bisa membuat jus dari sayuran hijau seperti bayam, tentu saja dicampur dengan buah lainnya agar enak diminum.
  • Jus vitamin C. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh daan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Vitamin C juga digunakan untuk meningkatkan absorpsi zat besi dalam aliran darah. Jus apel, jeruk, anggur, nanas dan mangga bisa dijadikan pilihan sehat saat anemia.
  • Minuman yang mengandung B kompleks. Kekurangan vitamin B-12 dapat mengakibatkan anemia. Biasanya dokter akan meresepkan suplemen yang mengandung B kompleks, seperti sangobion kapsul yang mengandung zat besi dan vitamin B-12. Selain itu Anda juga bisa meminum minuman kemasan yang sudah terfortifikasi dengan vitamin B-12.
  • Minuman yang dihindari. Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh dapat mengurangi penyerapan zat besi dalam darah. Begitupun kalsium yang terkandung dalam susu sapi. Jika Anda berniat membuat jus buah atau smoothie yang mengandung zat besi, ganti penggunaan susu sapi dengan susu kedelai.

(Risma)

Tinggalkan komen