Pemprov DKI Jakarta Luncurkan BKTB
Jakartakita.com: Rabu kemarin (5/2/2014), Pemprov DKI Jakarta meluncurkan bus sedang baru yang dinamakan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di dua rute, yaitu; 18 unit bus untuk rute Pantai Indah Kapuk-Monas dan 12 unit untuk rute Kalibata-Tanah Abang. BKTB yang beroperasi sebagai transportasi massal alternatif bagi warga Jakarta ini akan masuk ke dalam perumahan-perumahan yang ada dikawasan dua rute tersebut. Agar penghuni pemukiman elit meninggalkan kendaraan pribadi mereka dan naik bus bertarif Rp 6.000 ini. Namun bagi penumpang yang naik BKTB dari halte Transjakarta hanya membayar tarif Transjakarta Rp 3.500. Sedangkan penumpang yang naik dari halte bus biasa bisa pindah ke Transjakarta tanpa membeli tiket lagi.
Waktu operasional BKTB disamakan dengan waktu operasional bus Transjakarta. Karena BKTB terintegrasi dengan empat koridor bus Transjakarta. Yakni koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor 12 (Pluit-Tanjung Priok) untuk rute Pluit-Monas serta Koridor I dan Koridor IX (Pinangranti-Pluit).Dengan kapasitas angkut satu unit BKTB sebanyak 35 orang dan 30 unit yang dioperasikan, maka potensi penumpang bisa mencapai 1.050 penumpang dalam sekali perjalanan.
Untuk mencegah protes dari pengusaha angkutan umum lain, sebelum mengoperasikan BKTB ini, Pemprov DKI Jakarta mengaku telah melakukan sosialisasi program restrukturisasi trayek angkutan umum sejak Maret 2013. Sedangkan sosialisasi terhadap operator angkutan umum sepanjang kedua rute tersebut telah dilakukan pada Selasa, (28/1/2014) lalu. Hasilnya, sebagian operator mendukung operasional kedua rute BKTB, dan sebagian lainnya menolak karena dianggap akan mempengaruhi pendapatan harian operator.
Rencananya, tahun ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan menghadirkan 346 bus kota terintegrasi busway (BKTB) dengan 20 rute di perumahan Jakarta. Namun operasi bus ini terkendala dengan jumlah pengemudi yang terbatas. (Risma)