Take a fresh look at your lifestyle.

Bus Tingkat Wisata Mulai Beroperasi

0 1,301

busJakartakita.com: Setelah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bus tingkat wisata City Tour Jakarta pada pertengahan Januari 2014. Hari ini, Senin (24/2/2014), sebanyak 5 bis tingkat berkapasitas 60 penumpang ini mulai berkeliling Jakarta membawa turis domestic dan mancanegara.

Bus tingkat wisata ini akan beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 21.00 WIB. Semua bus tingkat wisata akan parkir di Silang Barat Daya Monas tepat pukul 09.00 dan akan kembali di pool Cawang pada pukul 21.00. Waktu tempuh normal tiap bus berjarak 30 menit.

Rute yang ditempuh yakni mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Sarinah-Museum Nasional-Halte Santa Maria-Pasar Baru-Gedung Kesenian Jakarta-Masjid Istiqlal-Istana Merdeka-Monas-Balaikota-Sarinah, dan kembali ke Bundaran HI. Bus hanya akan berhenti di setiap halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

Related Posts
1 daripada 5,007

Bus tingkat ini ramah penyandang disabilitas dan orang tua, untuk itu pintu sengaja dibuat pendek dan berada di sebelah kiri. Untuk memudahkan penumpang penyandang disabilitas dan orang tua, bus ini sengaja melintas di jalur lambat bukan di jalur Transjakarta. Selain itu bus tingkat wisata ini juga dilengkapi berbagai fasilitas layaknya bus wisata seperti; AC, video pariwisata, pengeras suara, dan lain-lain.

Uniknya, semua pramudi bus tingkat wisata adalah perempuan. Pemprov DKI Jakarta melalui Disparbud DKI sengaja memilih pramudi perempuan karena sifatnya yang lembut dan keibuan diharapkan menjadi jaminan bus itu tidak akan ugal-ugalan. Selain pramudi, bus tingkat wisata juga memiliki awak bus yang terdiri dari polisi pariwisata, kondektur, tour guide. Semua awak bus memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris agar dapat melayani turis mancanegara.

Pemprov DKI Jakarta pun tidak main-main dalam mengelola bus tingkat wisata City Tour ini. Kesejahteraan awak bus mendapat perhatian khusus. Para awak bus dibagi menjadi dua shift agar tidak kelelahan. Dan menurut sumber terpercaya, para pramudi mendapatkan gaji hingga 3,5 kali upah minimum provinsi (UMP) DKI yang sebesar Rp 2,4 juta. Jadi, pramudi mendapat gaji pokok mencapai lebih dari Rp 7 juta. (Risma)

Tinggalkan komen