Take a fresh look at your lifestyle.

The Bluegreen Boutique Office Bidik Middle Level Corporate

1 2,884

DSC05831Jakartakita.com – Kawasan Puri Indah terus berkembang menjadi pusat CBD (Central Business District) baru di wilayah Jakarta Barat. Kawasan ini terus bertransformasi menjadi pusat bisnis baru dengan kompetisi yang kian ketat dan berat. Banyak pengembang besar mulai ‘menancapkan kuku-nya’ di area ini lewat proyek-proyek barunya. Sebut saja, Pondok Indah Group, Lippo Group, Agung Sedayu Group dan Ciputra Group.

Namun, ada juga pengembang lebih kecil yang coba mengais rejeki dari besarnya potensi wilayah Puri Indah. Salah satunya, PT Ferrindoland yang menawarkan property komersial The Bluegreen Boutique Office.  Ini merupakan kompleks perkantoran terintegrasi sebanyak 8 gedung di dalam satu area pengembangan seluas 1 hektar di Puri Kembangan, Jakarta Barat. Masing-masing gedung terdiri atas 9 lantai.

Chairman PT Ferrindoland, Tony Herman mengatakan, pesatnya laju pertumbuhan kawasan Puri Indah justru positif karena akan semakin mempercepat akselerasi pertumbuhan property di kawasan Puri Indah itu sendiri. Maklum saja, kawasan Puri Indah menjadi pintu gerbang akses masuk dari wilayah barat menuju seluruh kota Jakarta. Pada akhirnya, kebutuhan ruang perkantoran di area ini pun semakin meningkat.

Related Posts
1 daripada 6,453

“Puri Indah juga dekat dengan pusat logistik, industri, bandara internasional Soekarno-Hatta, dan tak jauh dari pelabuhan laut Tanjung Priok. Kondisi ini menjadikan seluruh kawasan punya peran dan posisi vital,” kata Tony Herman, dikantor Bluegreen, Puri Kembangan, Jakarta Barat,  Kamis (6/3).

Head of Marketing PT Ferrindoland, Winston Tatra menambahkan, The Bluegreen Boutique Office menyediakan fasilitas penunjang yang tidak dimiliki perkantoran lain di Jakarta Barat. Ada heliped yang bisa diakses setiap saat, roof garden, cafetaria, dan juga menyediakan banking hall di lantai dasar dengan Mezzanine serta lantai CEO Type Loft di Penthouse. Dari total 22 ribu m2 ruang perkantoran yang disewakan, saat ini sudah tersewa 12 ribu m2. Sisanya ditargetkan ludes tersewa di tahun 2014 ini.

Adapun segmen yang dibidik adalah midle level corporate. Saat ini sudah ada 5 perusahaan penyewa baik perusahaan asing maupun  lokal, bergerak disektor properti, manufaktur, life style dan otomotif, dengan waktu sewa 5 tahun. Harga sewa yang ditawarkan berkisar antara Rp 100ribu/m2 sampai Rp 190 ribu/m2 dengan biaya maintenance Rp 25ribu/m2.

“Ada 3 konsep yang kami tawarkan yakni, identitas, individual, dan privacy. Setiap tenant akan memperoleh tiga layanan ini,” pungkas Winston.

 

Tunjukkan Komen (1)