Axis Resmi Diakuisisi XL Senilai 865 Juta Dolar AS

Jakartakita.com: PT XL Axiata secara resmi mengambilalih kepemilikan PT Axis Telekom Indonesia (AXIS), setelah XL menyelesaikan transaksi senilai 865 juta dolar AS pada 19 Maret 2014.

Sebelum menyelesaikan transaksi, XL sudah mendapatkan persetujuan yang disyaratkan. Dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement-CSPA), yang meliputi: Persetujuan dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo); Persetujuan pemegang saham XL melalui RUPSLB; Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK); Pernyataan tidak ada keberatan dari Bursa Efek Indonesia; Persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk rencana akuisisi; Persetujuan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terhadap rencana akuisisi dan merger XL – AXIS.

Untuk membiayai akuisisi senilai USD 865 juta ini, XL mendapatkan pinjaman dari Axiata sebagai pemegang saham XL sebesar USD 500 juta. Sisa USD 365 juta didapatkan dari pinjaman pihak ketiga, yaitu dari Bank UOB, Bank of Tokyo-Mitsubishi, dan Bank DBS. Merril Lynch (Singapore) Pte. Ltd. (Bank of America Merril Lynch) bertindak sebagai penasihat keuangan dari XL untuk transaksi ini.

Presiden Direktur XL, Hasnul Suhaimi mengatakan, pihaknya bersyukur dapat mencapai tahap finalisasi akuisisi AXIS. Dengan selesainya transaksi akuisisi ini, maka XL telah resmi menjadi pemegang saham di AXIS. Hasnul menambahkan, pasca rampungnya akuisisi XL akan melanjutkan dan menyelesaikan serangkaian proses menuju finalisasi merger sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Hasnul juga menjelaskan merger XL AXIS ini demi menciptakan industri telekomunikasi yang lebih sehat. Tentunya kata Hasnul selain bertujuan menambah pelanggan juga akan meningkatkan layanan dan jaringan yang lebih baik.