Pesona Edu Gandeng Intel, Luncurkan Digital Education Solution
Jakartakita.com – Tak bisa dipungkiri, mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi ukuran kebesaran dan kejayaan sebuah bangsa. Apalagi dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Banyak kalangan menyebut generasi sekarang adalah generasi digital (Gen Y). Para pendidik pun mulai menyadari fenomena ini.
Seperti yang dilakukan PesonaEdu yang bekerjasama dengan Intel, perusahaan software terkemuka dunia, meluncurkan Digital Education Solution berupa software dengan menggunakan aplikasi IES (Intel Education Software), yang memiliki 3 komponen utama yang dapat difungsikan untuk : melibatkan siswa, memberdayakan pendidik, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam kegiatan pembelajaran.
“Kami menciptakan software konten pendidikan hasil kreasi anak negeri, yang bisa diaplikasikan di semua gadget/device yang ada dipasaran,” kata Hary Candra, Marketing Director PesonaEdu Indonesia, di Jakarta Rabu (26/3) siang.
Lebih lanjut dijelaskan, sebelumnya, PesonaEdu telah sukses menciptakan software Matematika dan Sains. Saat ini, juga sudah diluncurkan software untuk Bahasa Inggris dengan nama Amazing English, hasil kolaborasi Marshall Cavendish Online Singapore dengan PesonaEdu Indonesia. Sebagai informasi, software PesonaEdu untuk Matematika dan Sains/IPA, telah digunakan di lebih dari 70% Primary School di Singapura dan di negara-negara yang memiliki reputasi dibidang pendidikan. Sebut saja, Korea, Belanda (lebih kurang 1900 sekolah), Jepang dan Malaysia.
Menurut Hary, software yang diciptakan PesonaEdu ini sudah dipasarkan keluar negeri sejak tahun 2009 lalu. Saat ini, persaingan dalam memasarkan software seperti ini semakin ketat, dengan banyaknya pemain-pemain baru yang berasal dari negara lain.
Di Indonesia sendiri, kebanyakan pengguna software ini berasal dari sekolah-sekolah negeri/pemerintah. Walau ada juga sekolah swasta yang menggunakannya. Adapun untuk konten yang ditawarkan, dikemas berbahasa Inggris, mencakup bidang studi Matematika, IPA (Fisika dan Kimia juga Biologi), dan Bahasa Inggris.
Kini, software juga disediakan untuk kalangan individual/pribadi seharga Rp 100 ribu. Sedangkan untuk sekolah-sekolah harganya Rp 4 juta.
“Bisa untuk individu dan sekolah. Kalau mengunduh (download) dari internet, membawar Rp 5000/bulan dan bisa diperpanjang lagi,” ungkap Hary.
Ia menambahkan, saat ini sekitar 10 ribu sekolah (dari SD – SMA) di Indonesia sudah melakukan kerjasama dengan PesonaEdu untuk penggunaan software ini, dalam kegiatan belajar siswa. Padahal, kondisi ini hanya 4% saja dari total 250 ribu sekolah (SD-SMA) yang ada di Indonesia.
“Bantuan pemerintah sangat diperlukan, mengingat pentingnya software ini dalam kegiatan belajar serta mempersiapkan generasi muda untuk menyongsong masa depan,” jelasnya lagi.
Ia pun membandingkan dengan Singapura yang sudah menggunakan software ini dihampir 70% sekolah Primary School yang ada di ‘negara kota’ tersebut. “Software ini diklaim satu dari 5 yang terbaik di dunia. Produk ini dipakai di Singapura karena kualitasnya diakui,” pungkasnya.