Take a fresh look at your lifestyle.

Ada ‘Pasar Gambir’ di JFFF 2014

0 1,126

Pasar Gambir JFFF 2014Jakartakita.com: Even Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2014, kembali diselenggarakan dari tanggal 9 Mei hingga 1 Juni 2014. Even yang sudah digelar 10 kali ini diselenggarakan di Sentra Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan menghadirkan tiga rangkaian utama acara besarnya, yaitu Fashion Extravaganza, Food Festival, dan Gading Nite Carnival.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, salah satu andalan even JFFF adalah Kampoeng Tempo Doeloe (KTD). KTD adalah surga bagi Anda pencinta wisata kuliner. Karena di KTD, ada ratusan booth makanan yang menyajikan aneka hidangan lezat dari berbagai wilayah di Indonesia.

KTD tahun ini mengambil tema Pasar Gambir yang menjadi ikon Jakarta pada eranya. Disini pengunjung bisa mencicipi ratusan kuliner Nusantara yang menggugah selera serta jajanan-jajanan pasar yang sudah jarang ditemui saat ini dengan suasana pasar malam lengkap dengan dekorasi kincir raksasa, dan bangunan-bangunan khas jaman dulu.
Menurut catatan sejarah, Pasar Gambir adalah perayaan pasar malam dimulai sejak tahun 1889, yang digelar untuk memperingati tahun penobatan Ratu Wilhelmina. Dinamakan Pasar Gambir karena, pertama kali digelar pasar malam di Lapangan Gambir, kini Lapangan Merdeka alias Lapangan Monumen Nasional (Monas).

Sejak 1889, Pasar Gambir selalu diadakan setiap tahun, selama seminggu hingga tanggal 31 Agustus, yang merupakan hari ulang tahun Ratu Wilhelmina. Malam penutupanannya selalu dimeriahkan dengan pesta kembang api besar yang disaksikan ribuan orang. Kembang api alias janhwee yang dipakai bikinan pabrik Gorz di krukut dan Lauw Kang Boen di kawasan Angke.

Pada zaman kolonial, pasar Gambir selalu digelar di Medan Merdeka Utara, tepatnya di seberang Istana Merdeka. Konon, awalnya pasar malam itu diadakan hanya untuk kalangan militer. Setelah penyelenggarannya ditangani pemerintah kota (gemeente) Batavia, Pasar Gambir menjadi pesta rakyat yang dikunjungi oleh berbagai kalangan di Batavia.

Related Posts
1 daripada 5,118

Setiap penyelenggaraan Pasar Gambir selalu meriah dengan berbegai atraksi, tontotan, dan hiburan seperti sulap,  komidi putar, sirkus, dan ajang pameran kesenian dan produk-produk dari berbagai daerah. Selain tentunya beraneka-ragam pertunjukan kesenian dan permainan rakyat Betawi, seperti; cokekan, rebana, dan lain-lain, di Pasar Gambir. Pasar malam ini dihentikan ketika Jepang mulai menguasai Indonesia di tahun 1942.

Pada Pasar Gambir KTD Jakarta Fashion & Food Festival 2014, tak cuma menghadirkan kerak telor saja. Ada ratusan jenis kuliner populer, antara lain;  Es Goyang, Es Roti Bakar, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Asinan dan Rujak Juhi Pak Tata,Cabuk Ramba, Cireng Cipaganti, Pancake Durian Aroma Medan, Sate Jamur, dan Mie Djawa Tjap Gerobak.

Kalau tahun sebelumnya, KTD selalu menggunakan ‘oeang tempo doeloe’ sebagai alat transaksi. Kali ini, KTD menggunakan alat transaksi berupa kartu yang dapat diisi dengan sejumlah nominal uang di kasir sebelum bertransaksi. Lebih sederhana dan tidak ‘ribet’. Pengunjung tinggal gesek di booth yang dituju.

Selain wisata kuliner, pengunjung yang ingin mengabadikan momen berharga bersama keluarga dan rekan-rekan juga dapat berfoto di Photo Corner dengan dekorasi nuansa Pasar Gambir dan ornamen pasar tradisional.

Kampoeng Tempo Doeloe buka sepanjang even Jakarta Fashion & Food Festival, dari tgl 9 Mei – 1 Juni setiap hari Senin – Jumat Pk. 16:00 WIB – 23:00 WIB dan Sabtu, Minggu serta hari libur Pk. 11:00 WIB – 23:00 WIB. (Risma)

Tinggalkan komen