Take a fresh look at your lifestyle.

Ternyata Pijat Juga Beresiko

0 800

massageJakartakita.com: Berdasarkan hasil riset yang dipaparkan oleh Dr. Manfaluthy, Sp.S(K), dari Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Pusat, 90 persen masyarakat Indonesia tidak memahami gangguan saraf yang disebut neuropati.

Related Posts
1 daripada 300

Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai neuropati juga berimbas pada penanganan yang seadanya seperti pijat, menggunakan balsem, membengkokkan atau meluruskan area yang sakit, dan relaksasi. Padahal menurut Dr. Luthy tindakan tersebut tidak mengatasi masalah.

Terapi pijat memang dipercaya dapat melemaskan otot-otot yang kaku akibat aktifitas yang berlebihan. Namun ternyata banyak pakar yang memperingatkan bahwa pijat dapat menyebabkan kerusakan saraf, meskipun jarang dilakukan. Pijat terlalu dalam dan kencang bisa menyebabkan kerusakan saraf di area leher dan bahu. Kerusakan bisa terjadi jika terapis memberikan tekanan pijat yang berlebihan.

Tinggalkan komen