Take a fresh look at your lifestyle.

Tips Mengurus Rumah Tangga, Saat Ditinggal PRT

0 886
dok: womenonthefence
dok: womenonthefence

Jakartakita.com: Bagi masyarakat kelas menengah, kehadiran PRT menjadi hal yang sangat penting untuk membantu mengurus rumah. Maka saat musim lebaran tiba, dan para PRT memilih mudik untuk berlebaran di kampung halaman, banyak masyarakat yang selama ini bergantung pada PRT menjadi ‘kelimpungan’.

Mau tidak mau, Anda sekeluarga harus bahu-membahu membereskan pekerjaan rumah yang selama ini dikerjakan oleh PRT. Daripada Anda mesti keluar uang berkali-lipat demi mempekerjakan PRT inval yang belum tentu ada. Lebih baik Anda kerjakan sendiri bersama keluarga. Ini bisa menjadi momen berharga untuk merekatkan kebersamaan Anda sekeluarga yang selama ini hampir jarang bersama karena kesibukan masing-masing.

Related Posts
1 daripada 72

Agar Anda tidak stress sendiri akibat melihat setumpuk pekerjaan rumah yang seperti tidak ada habisnya. Berikut jakartakita berikan tips mengurus rumah tanpa bantuan PRT. Siapa tahu setelah ini Anda tidak kaget lagi kalau si PRT tidak jadi balik ke rumah pasca musim lebaran :

  1. Diskusikan dengan pasangan Anda tentang pembagian tugas dalam mengurus rumah dan anak.  Jika anak-anak Anda sudah cukup besar, berikan juga mereka tanggung jawab dalam mengurus rumah.
  2. Penanaman disiplin pada anggota keluarga dapat membantu Anda mengurus rumah. Misalnya ajari pasangan dan anak Anda untuk meletakkan barang-barang yang mereka ambil ke tempat semula apabila sudah selesai memakainya. Ajari juga anak Anda untuk  belajar bertanggung jawab merapikan tempat tidur dan kamar mereka sendiri. Dengan begini, Anda tidak perlu kerja rodi untuk merapikan seluruh isi rumah Anda!
  3. Jadikan acara  mengurus rumah sebagai acara keluarga yang menyenangkan saat musim libur lebaran dengan bonus makanan lezat yang tersaji di meja makan usai bebenah rumah.
  4. Tidak ada salahnya memberikan hadiah bagi anggota keluarga Anda yang telah membantu Anda. Hadiah tidak harus berupa barang, cukup pujian atau ucapan terima kasih yang tulus sudah cukup.
  5. Daripada stress memikirkan pekerjaan rumah yang tak ada habis-habisnya. Anda bisa loh membereskan rumah sambil menonton televisi atau mendengarkan musik favorit Anda. Tanpa terasa pekerjaan Anda selesai namun hati tetap senang.
  6. Tidak usah memaksakan diri untuk selalu memasak. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan catering rumahan kalau tidak ingin terus-menerus makan di resto. Catering rumahan biasanya harganya lebih murah namun kualitasnya sama dengan buatan rumah.
  7. Pakaian kotor setumpuk? Mungkin Anda bisa memasukan semua pakaian kotor ke dalam mesin cuci, dan biarkan si mesin menyelesaikannya sedang Anda bisa mengerjakan pekerjaan lain. Kalau Anda tidak punya cukup waktu untuk menyeterika, Anda bisa pasrahkan ke laundry kiloan. Pakaian kotor Anda bersih dan rapih, hemat tenaga, sabun dan air, harganya pun tidak mahal.
  8. Segeralah beristirahat jika Anda sudah merasa lelah.

Banyak ibu rumah tangga yang tidak menyadari aktivitas dengan gerakan berulang seperti mencuci, memasak, menyapu dan lainnya yang mengandalkan kekuatan otot tangan dapat menyebabkan gangguan saraf neuropati. Keluhan seperti kesemutan, kebas, nyeri, serta kelemahan pada pergelangan dan telapak jika berlangsung dalam jangka waktu lama dapat berisiko menyebabkan gangguan saraf yang lebih berat, seperti kelumpuhan.

Jangan anggap remeh kesemutan, kebas dan nyeri! Boleh jadi itu adalah ‘early warning’ Anda terkena neuropati yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diatasi. Mengkonsumsi vitamin neurotropik seperti Neurobion Tablet Putih bisa dijadikan tindakan pencegahan gangguan saraf neuropati.

Tinggalkan komen