Take a fresh look at your lifestyle.

Apa itu Awan Cumulonimbus?

0 1,066
dok: wikipedia
dok: wikipedia

Jakartakita.com – Sebelum hilang kontak, pilot pesawat AirAsia QZ8501 Kapten Irianto yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.36, sempat meminta belok ke kiri untuk menghindari awan cumolonimbus pada pukul 06.17 WIB (28/12/2014). Hingga pesawat berpenumpang 162 orang termasuk awak kapal tersebut resmi dinyatakan hilang pada pukul 07.55 di perairan Belitung Timur.

Lalu apakah Awan Cumulonimbus tersebut?

Menurut Wikipedia, awan Cumulonimbus adalah sebuah awan vertikal menjulang yang sangat tinggi, padat, dan terlibat dalam badai petir dan cuaca dingin lainnya. Cumulonimbus berasal dari bahasa Latin, “cumulus” berarti terakumulasi dan “nimbus” berarti hujan.

Related Posts
1 daripada 5,007

Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer. Awan-awan ini dapat terbentuk sendiri, secara berkelompok, atau di sepanjang front dingin di garis squall. Awan ini menciptakan petir melalui jantung awan. Awan kumulonimbus terbentuk dari awan kumulus dan dapat terbentuk lagi menjadi supersel, sebuah badai petir besar dengan keunikan tersendiri.

Awan cumulonimbus biasa berada di ketinggian 2.000 kaki-50.000 kaki. Meski berada pada level ketinggian tertentu, ketinggian di bawahnya akan tetap terkena imbas dari awan itu.

Wajar saja awan cumulonimbus menjadi momok menakutkan bagi dunia penerbangan. Sebab awan ini yang paling sering membuat bencana. Karena awan ini merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan listrik Tornado alias puting beliung dapat terbentuk hanya melalui awan ini. Apabila ada pesawat yang nekat menembus gumpalan awan Cumolonimbus, maka pesawat akan mengalami turbulensi hebat.

Pada hari Minggu (28/12/2014) sebenarnya BMKG telah memberi peringatan bahwa di kawasan sekitar Belitung dan Kalimantan Barat terdapat potensi pertumbuhan awan cumulonimbus antara pukul 01.00 dan 13.00. Pada pukul 06.00-07.000, awan yang awalnya kecil kemudian berkumpul hingga membesar.

Tinggalkan komen