The Interview, Film Kontroversi yang Jadi Primadona

Jakartakita.com – Natal tahun ini menjadi berkah bagi film garapan Sony Pictures yang dirilis tepat pada 25 Desember 2014 di sejumlah bioskop Amerika Serikat. Pasalnya film berjudul ‘The Interview’ yang sempat menimbulkan kontroversi dan membuat hubungan antara Amerika Serikat dan Korea Utara semakin memanas ini sukses meraih pendapatan lebih dari 1 juta dolar di hari pertama peluncurannya.

Film bergenre komedi politik karya sutradara Seth Rogan dan Evan Goldberg ini berkisah tentang Dave Skylark (James Franco) dan Aaron Rapoport (Seth Rogen). Kehidupan jurnalis mereka berubah ketika CIA merekrut mereka untuk melakukan upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (Randall Park) pada saat exclusive interview.

Tentu saja film ini memicu kontroversi, khususnya dari Korea Utara. Bahkan pada bulan Juni 2014, pemerintah Korea Utara mengancam Amerika Serikat jika distributor film, Columbia Pictures berani merilis film tersebut. Maka Columbia terpaksa mengundur rencana awal perilisan pada 10 Oktober menjadi 25 Desember. Bahkan Columbia melakukan sejumlah pengeditan agar film tersebut lebih bisa diterima oleh semua pihak, terutama Korea Utara.

Tak hanya itu, di bulan November 2014, server Sony Pictures diserang oleh sekelompok hacker yang menamakan dirinya Guardian of Peace. Mereka juga mengancam akan menyerang bioskop yang berani menayangkan film tersebut.

Namun akhirnya, film ‘The Interview’ diputar oleh 300 bioskop, yang sebagian besar adalah jaringan independen pada libur natal (25/12/2014). Sony juga menawarkan opsi sewa dan beli online lewat sejumlah situs online.

Anda tertarik untuk menontonnya juga? Jika Anda tidak sabar hingga film ‘The Interview’ diputar di bioskop Indonesia, Anda bisa langsung menyewa atau membelinya lewat Google Play, YouTube Movies, Microsoft’s Xbox Video dan situs Sony sendiri.