Take a fresh look at your lifestyle.

Harga Minyak Dunia Terjun Bebas, Saham Asia Merosot Tajam

0 956
dok: Jawa Pos
dok: Jawa Pos

Jakartakita.com – Meskipun sempat menunjukkan tanda-tanda pelambatan di awal tahun, harga minyak dunia malah terus turun. Penurunan harga minyak dunia disebahkan antara lain oleh melimpahnya pasokan minyak serpih Amerika Serikat dan perubahan harga akibat permintaan global.

Naiknya produksi minyak Rusia dan Irak turut pula membuat harga minyak menyentuh angka 50 USD per barel. Harga ini sama dengan harga minyak pada April 2009.

Related Posts
1 daripada 3,301

Sementara saham-saham di Asia mengalami penurunan tajam dalam perdagangan Selasa (6/1/2014) menyusul kejatuhan harga minyak dan ketidakpastian apakah Yunani akan tetap berada di zona pengguna mata uang euro.

Penurunan terbesar terjadi di Tokyo. Indeks Nikkei turun 3% pada 16.883,19 poin yang merupakan penurunan terbesar dalam hampir 10 bulan terakhir. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1%.

Bursa Shanghai sempat turun 1,27% dalam perdagangan sesi pagi tetapi merangkak 0,13% pada tengah hari menjadi 3.354,94. Di Korea Selatan, Kospi ditutup turun 1,74%. Saham-saham perusahaan energi mengalami penurunan paling tajam di tengah kekhawatiran harga minyak dunia.Indeks saham sejumlah negara lainnya di kawasan Asia juga turun.

Bagi Amerika Serikat, penurunan harga minyak justru mendorong kinerja ekonomi. Saat ini harga rata-rata bensin di Amerika Serikat kurang dari 2 USD per galon. Penurunan harga BBM mendorong peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Amerika Serikat. (BBC/AFP)

Tinggalkan komen