Jakarta Kota Nomor Dua Untuk Tujuan Investasi Properti

Jakartakita.com – Baru-baru ini, Survei Emerging Trends in Real Estate Asia Pacific 2015, hasil kerjasama Urban Land Institute (ULI) dan PricewaterhouseCoopers (PwC), menempatkan Jakarta di posisi nomor dua setelah Tokyo untuk kategori Investor Prospect Ranking. Jakarta mengalahkan kota-kota tujuan investor lain seperti Osaka, Singapura, Beijing, Seoul, Bangkok, New Delhi dan bahkan Hongkong.

Menurut salah seorang investor yang disurvei ULI dan PwC, Indonesia merupakan pasar yang terus berkembang. Pemerintahan baru yang dipimpin Joko Widodo, memberikan harapan untuk menarik lebih banyak lagi investasi asing di sektor properti.

Meski demikian Indonesia masih punya masalah mendasar seperti halnya negara berkembang lainnya. Di satu sisi pertumbuhan ekonominya terbilang kuat, di sisi lain risiko bisnis masih tetap tinggi, serta kurangnya transparansi.

Lepas dari itu, dibanding kota lain, Jakarta mengalami pertumbuhan luar biasa. Harga tanah untuk perumahan melonjak 11,6 persen dan harga tanah untuk kantor melonjak 8,3 persen secara tahunan pada semester pertama 2014.

Seluruh sub sektor properti mengalami pertumbuhan permintaan. Hal ini ditandai dengan tingginya tingkat serapan dan performa penjualan. Sehingga menyisakan rendahnya tingkat kekosongan pada perkantoran, pusat belanja, dan juga kawasan industri.