IKEA Terapkan Solusi Pencahayaan Dari ABB
Jakartakita.com – IKEA, perusahaan ritel perlengkapan dan perabotan rumah tangga terkemuka asal Swedia, menerapkan solusi pencahayaan dari ABB untuk toko pertamanya di Indonesia, yang terletak di Alam Sutera, Serpong – Jawa Barat, seluas 4,5 hektar.
Roy Kosasih, Manager Divisi LP untuk ABB Indonesia mengatakan, solusi Building Space® dari ABB telah terbukti mampu menghemat penggunaan energi sampai dengan 10% melalui sistem kendali pencahayaan yang konstan dan dinamis.
“Dengan demikian, konsumsi energi akan disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga operasional dan pengelolaan fasilitas bangunan dapat dioptimalkan,” katanya, dalam siaran pers yang dirilis Kamis (5/2).
Mark Magee, General Manager IKEA Indonesia mengungkapkan, IKEA memiliki visi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang. Ia meyakini, apa yang baik bagi konsumen IKEA tentu juga akan membawa manfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang.
“IKEA sangat berkomitmen untuk membawa dampak positif bagi lingkungan, oleh karena itu IKEA telah mencanangkan program 100% renewable pada tahun 2020 – dalam hal ini, kami ingin mendorong sebanyak mungkin konsumsi energi terbarukan yang dihasilkan dari sumber daya terbarukan. Kami juga akan terus memperbaiki efisiensi pada sistem bangunan kami, sehingga kami dapat memangkas kebutuhan energi untuk operasional fasilitas kami dan solusi ABB Building Space® merupakan faktor pendukung yang sangat penting dalam hal ini,” urainya.
Ditambahkan, solusi ABB Building Space® adalah jawaban bagi berbagai tantangan terkait perubahan iklim dan isu penghematan energi untuk aplikasi pada bangunan gedung dan perumahan.
“Dengan menggunakan teknologi ini, yang telah memenuhi standar global bagi smart home dan intelligent building control bersertifikasi ISO/IEC 14543-3 (HBC), ABB menawarkan rangkaian produk yang komprehensif untuk mendukung upaya optimasi energy,” imbuhnya.
Sebagai informasi, solusi ABB Building Space® telah diterapkan dalam ribuan proyek di lebih dari 60 negara di dunia selama 20 tahun terakhir, termasuk di Bandar Udara Delhi, kampus Princess Noura Bint Abdul-Rahmen University di Riyadh, Saudi Arabia, Perpustakaan Nasional Singapura, serta Istana Kepresidenan Campidoglio di Roma, Italia.