Take a fresh look at your lifestyle.

Sampek-Engtay, Kisah Cinta Memilukan dari Negeri Cina

0 11,263

Sampek EngtayJakartakita.com – Tak hanya dunia barat, dunia timur pun tak kekurangan kisah cinta. Kalau di dunia barat ada kisah cinta antara Romeo dan Juliet. Maka di negeri Cina, ada kisah cinta antara Liang Shanbo (梁山伯) dan Zhu Yingtai (祝英台) atau yang lebih dikenal Sampek dan Engtay.

Serupa dengan kisah Romeo dan Juliet, yang kisah cintanya tak bisa bersatu karena perbedaan status sosial. Begitu pula yang terjadi pada pasangan Sampek dan Engtay. Sampai meninggal, kisah cinta Sampek dan Engtay tidak pernah bisa bersatu.

Ada banyak versi kisah Sampek-Engtay. Kisah Sampek-Engtay pun sering dipentaskan pada pertunjukan teater menjelang Imlek yang biasanya berdekatan dengan hari Valentine atau hari kasih sayang. Di Indonesia, ada Teater Koma yang rajin mementaskan kisah cinta Sampek-Engtay. Namun, dari kesemua versi cerita ada kesamaan, kalau Sampek dan Engtay adalah salah satu dari sekian banyak kisah cinta tak sampai di dunia.

Related Posts
1 daripada 71

Alkisah, Engtay adalah seorang gadis muda dari Shangyu, Zhejiang, putri tunggal dari sebuah keluarga kaya. Ia menyamar sebagai seorang laki-laki dan pergi ke Hangzhou untuk belajar. Dalam perjalanannya, ia berkenalan dengan Sampek, yang berasal dari Kuaiji. Mereka memutuskan diri menjadi saudara angkat. Di sekolah Engtay mulai jatuh cinta dengan Sampek.

Tiga tahun kemudian, Engtay menerima surat dari ayahnya yang meminta ia agar pulang secepatnya. Sebelum pergi, ia membuka kedoknya pada istri kepala sekolahnya, dan meminta agar ia memberikan sebuah kalung kepada Sampek sebagai hadiah pertunangan. Sampek mengantar Engtay pulang sejauh 18 mil. Dalam perjalanan, Engtay mendapat ide untuk menjodohkan Sampek dengan adik perempuannya yang tidak lain adalah Engtay sendiri. Ia meminta Sampek untuk datang ke rumahnya agar ia dapat diperkenalkan dengan adik tersebut.

Ketika Sampek tiba di rumah Engtay, ia akhirnya mengetahui rahasianya. Namun orangtua Engtay memaksanya untuk menikahi orang lain. Sampek sakit hati dan akhirnya meninggal dunia. Pada hari pernikahan Engtay, mereka tidak dapat pergi ke rumah mempelai laki-laki karena terhadang badai di dekat kuburan Sampek. Engtay pergi ke kuburan tersebut dan meminta agar kuburan tersebut terbuka. Tiba-tiba hal ini terjadi dan Engtay meloncat ke dalam kuburan dan bergabung dengan Sampek. Jiwa mereka dilahirkan kembali sebagai sepasang kupu-kupu yang terbang bersama.

Sama seperti kisah Romeo dan Juliet. Sampek dan Engtay pun tak bisa meraih kebahagiaan sebagai sepasang kekasih di dunia.

Tinggalkan komen