Take a fresh look at your lifestyle.

Bahasa Indonesia Urutan Ke-4 Sebagai Bahasa Paling Bahagia di Dunia

0 848
Bahasa Indonesia
foto : istimewa

Jakartakita.com – Ada ungkapan yang mengatakan bahwa bahasa merupakan jati diri sebuah bangsa. Maka berbanggalah kita sebagai anak Bangsa Indonesia karena memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Dengan wilayah yang sangat luas dan terdiri dari berbagai suku bangsa dengan ratusan bahasa, tentunya memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa merupakan sebuah rahmat dan karunia Ilahi yang tak terkira dan mesti terus dijaga.

Rasa bangga pun sepatutnya semakin bertambah. Pasalnya, berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Vermont, Amerika Serikat, yang menghimpun miliaran basis data dari sepuluh bahasa paling populer di dunia, menyebutkan bahwa bahasa Indonesia menempati peringkat 4 sebagai bahasa paling bahagia di dunia, setelah bahasa Spanyol, Portugis, Inggris.

Related Posts
1 daripada 7,208

Surat kabar The Daily Mail, Jumat (13/2) lalu melaporkan, penelitian itu menggunakan sumber dari Internet seperti Google Books, media sosial Twitter, alih bahasa di film, acara televisi, lirik lagu, koran The New York Times dalam bahasa Spanyol, China, Inggris, Prancis, Portugis, Arab, Indonesia, Korea, Rusia, dan Jerman.

Laporan tersebut juga menyebutkan, para ahli mengumpulkan 10 ribu kata yang paling banyak dipakai di setiap bahasa dan mengkategorikannya sebagai positif atau negatif. Misalnya, kata ‘bohong’ dan ‘menangis’ dinilai sebagai kata negatif. Sedangkan kata ‘cinta’ dan ‘tawa’ sebagai kata positif.

Mereka misalnya menguji analisa mereka ke sejumlah buku sastra klasik dari karya sastrawan terkenal seperti Moby Dick karya Herman Melville, Crime and Punishment (Fyodor Dostoyevsky) The Count of Monte Cristo (Alexander Dumas).

Berikut 10 besar bahasa paling bahagia di dunia berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Vermont, Amerika Serikat.

1. Spanyol
2. Portugis
3. Inggris
4. Indonesia
5. Prancis
6. Jerman
7. Arab
8. Rusia
9. Korea
10. China

 

Tinggalkan komen