Take a fresh look at your lifestyle.

Sekarang Jokowi Lebih Sering Kerja di Istana Bogor

0 935
Istana Bogor
foto : istimewa

Jakartakita.com – Nampaknya, Kota Bogor perlu segera berbenah diri. Pasalnya, belakangan ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih sering ‘beraktivitas’ di Istana Bogor, Jawa Barat. Hal ini dibuktikan pada hari ini, Jokowi melakukan pertemuan rutin dengan beberapa agenda.

Agenda Biro Pers Kepresidenan melaporkan, pada Senin (16/2/2015), Jokowi bakal mengadakan beberapa pertemuan mulai dari rapat terbatas (ratas) hingga sidang kabinet paripurna hingga malam hari.

Berikut agenda Jokowi pada hari ini :

– Istana Bogor pukul 09.00 WIB, Menerima Mensesneg,MenPPN/Kepala Bappenas,MenBUMN, Dirut PT PLN, Dirut PT Adaro, Executive Managing Director of J-Power Corp, Chief Operating Officer of Itochu Corp dan Bpk Bambang Bintoro,

– Istana Bogor, pukul 10.00 WIB, Rapat Terbatas

Related Posts
1 daripada 5,288

– Istana Bogor, pukul 12.00 WIB, Makan Siang dengan Dubes dan Pengusaha China

– Istana Bogor, pukul 14.00 WIB, Menerima Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Dirut LPDP, Dirut PT Taspen, Dirut PT Asabri, Dirut BPJS Kesehatan, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Dirut LPDB, Ketua Pusat Investasi Pemerintah, Direktur PT SMI dan Ketua Pusat Pembangunan Hutan

– Istana Bogor, pukul 19.00 WIB, Sidang Kabinet Paripurna (Bincang Santai dengan seluruh Menteri Kabinet Kerja).

Menyikapi lebih seringnya Presiden Jokowi beraktivitas di Istana Bogor, Walikota Bogor Bima Arya bahkan sudah mengambil start lebih awal, dengan bertatap muka dengan Mensesneg Pratikno di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Pertemuan itu guna mengintegrasikan pembangunan Kota Bogor, Istana Bogor, dan Kebun Raya.

Bima Arya mengatakan, untuk menyambut Jokowi, Pemkot akan menyiapkan konsep pembenahan dan penataan pusat kota yang menyangkut arus lalu lintas, rute angkot, parkir, pedagang kaki lima (PKL), dan perbaikan pedestrian.

Selain itu, Pemkot juga berkeinginan agar museum kepresidenan Balai Kitri di Istana Bogor,  bisa dikelola bersama-sama antara istana dengan Pemkot.

“Nantinya Balai Kitri, konsepnya akan kita gunakan  menjadi tempat wisata sejarah dan edukasi, hal ini sudah saya sampaikan ke mensesneg,” tandasnya.

 

Tinggalkan komen