Take a fresh look at your lifestyle.

Siaran TV Yang Kurang Baik Bisa Diadukan Melalui Ravotivi

0 942
rapotivi
foto : istimewa

Jakartakita.com – Perkembangan teknologi informasi semakin pesat saja. Kini, tayangan televisi dengan muatan yang tidak baik pun, bisa diadukan warga melalui aplikasi Android bernama Rapotivi.

Roy Thaniago, Direktur Remotivi di Jakarta, Sabtu (21/2) menjelaskan, dengan mengunduh Rapotivi, maka warga bisa melaporkan tayangan karena setiap aduan yang masuk akan diverifikasi tim Rapotivi, kemudian diteruskan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Tim Rapotivi secara berkala akan melaporkan status aduan yang disampaikan warga sekaligus mengawal proses pengaduan hingga ditanggapi oleh KPI.

Related Posts
1 daripada 6,715

Lebih lanjut Roy mengatakan, Rapotivi diciptakan untuk mempermudah KPI mendapatkan pengaduan langsung dari warga secara valid, sekaligus mengawal hingga laporan tersebut diterima.

“Rapotivi tercetus akibat sebagian industri TV Indonesia gagal memenuhi hak warga mendapatkan tayangan bermanfaat karena terdapat acara bermuatan kekerasan, objek seks, melecehkan penyandang difabilitas, profesi atau masyarakat adat tertentu, serta pemberitaan tidak relevan dengan kebutuhan warga, seperti perceraian dan persalinan pesohor,” ungkapnya.

Ditambahkan, Rapotivi juga bisa digunakan untuk mengadukan produk jurnalistik yang tidak berimbang, terutama menjelang penyelenggaraan pemilu maupun pilkada.

Untuk satu bulan pertama, lanjutnya, Rapotivi menargetkan lima ribu aplikasi diunduh masyarakat dari kalangan mahasiswa dan pekerja di bawah usia 45 tahun karena usia tersebut dinilai kritis terhadap tayangan televisi.

“Frekuensi adalah milik publik. Pajak publik dipakai untuk membiayai pengelolaan frekuensi tersebut. Karena sudah meminjam frekuensi dan mengambil untung dari siaran iklan, maka stasiun TV wajib menyediakan tayangan yang sehat, benar, dan bermanfaat bagi publik,” pungkas Roy, seperti dilansir Antara.

 

Tinggalkan komen