Invasi Lapangan Warnai Kemenangan Aston Villa di Piala FA

Jakartakita.com – Aston Villa telah meminta maaf atas invasi lapangan yang terjadi di akhir babak perempatfinal Piala FA yang berakhir dengan kemenangan tuan rumah 2-0 atas West Bromwich Albion di Villa Park, Sabtu (8/3). Di akhir pertandingan, penggemar Villa menyerbu ke dalam lapangan. Sebelumnya, kursi yang dilemparkan fans Albion dan invasi lapangan membuat permainan sempat tertunda.

“Klub tidak membenarkan pendukung menginvasi lapangan dalam keadaan apapun. Kami sangat kecewa bahwa apa yang seharusnya menjadi momen yang sangat mengesankan dan membanggakan bagi fans kami ini dirusak oleh tindakan orang-orang yang tidak bisa mengendalikan diri,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Aston Villa.

“Klub menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Asosiasi Sepakbola, direktur West Bromwich Albion, manajer Tony Pulis. dan semua staf dan pemainnya.”

Terkait invasi yang terjadi, FA telah memastikan akan melakukan penyelidikan. Press Association melaporkan FA memiliki penasihat pengendalian massa di pertandingan yang akan memberi masukan apa yang sebenarnya terjadi.

Pemain tengah Villa. Fabian Delph, bersama Scott Sinclair mencetak gol-gol kemenangan Villa. Delph mengakui invasi yang terjadi cukup mengerikan.

“Sangat, sangat menakutkan,” katanya kepada BBC. “Gelang saya dirampas, dan seseorang mengambil sepatu kiri saya. Tapi, saya bisa memaklumi luapan emosi para fans setelah hasil seperti itu,” kata Delph.