Take a fresh look at your lifestyle.

Rupiah Melemah, Sektor Properti Terpuruk

0 931
properti-rumah
foto : istimewa

Jakartakita.com – Seiring dengan pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS akhir-akhir ini, sektor properti paling terasa terkena dampaknya.

Pasalnya, komponen produk properti 30 sampai 40 persennya adalah impor. Karena pelemahan Rupiah, maka harga-harga produk properti tersebut menjadi naik.

Related Posts
1 daripada 6,811

Direktur Emco Asset Management, Hans Kwee, menyebutkan sektor properti melemah bersamaan dengan sektor konstruksi.

Hans juga menilai bahwa pelemahan Rupiah dikarenakan menguatnya dolar Amerika. “Ini lebih dikarenakan menguatnya Dollar Amerika,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (10/3).

Menurut Hans, dengan kondisi saat ini, pelaku bisnis sektor properti di lapangan merasa bisnisnya sangat lambat. Misalkan untuk keramik, sebagai bagian dari produk turunan properti, harganya melonjak naik.

“Jadi penjualan turun. Sektor ini pun jadi stag,” tandasnya.

 

Tinggalkan komen