Take a fresh look at your lifestyle.

Nonton Film Porno, Bisa Bermanfaat Bisa Juga Tidak…Ini Buktinya!

0 2,149
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Keyakinan kita, orang yang beriman kepada Tuhan dan menurut segala kehendakNya, mungkin akan berpendapat lain mengenai hal positif dari menonton film porno. Karena mungkin selama ini tayangan dan adegan dalam film porno tersebut selalu dikaitkan dengan penyimpangan seksual dan melanggar hukum agama.

Terlepas dari itu semua, berikut dijelaskan secara ilmiah, dampak positif dan negatif yang didapat apabila kebanyakan nonton film porno.

Seperti dilaporkan TheTelegraph baru-baru ini, berdasarkan penelitian ilmiah terakhir yang mengatakan bahwa menonton tayangan film porno bisa menjadi baik untuk kehidupan berumah tangga, khususnya bagi kehidupan seksual pria. Penelitian itu dilakukan melalui cara penelusuran, yang menyebutkan rata – rata pria di abad ke 21 menghabiskan waktu sebanyak 40 menit setiap pekan untuk menonton pornografi. Dan rata – rata mereka melakukan ini selama tiga kali dalam sebulan.

Di masa lalu, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa kebiasaan menonton film porno sangatlah berbahaya. Dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan, semakin sering orang menonton film porno, maka akan semakin sedikit pula keinginan orang tersebut untuk berhubungan seks secara nyata dengan pasangan / istri.

Nonton Film Porno Bisa Berbahaya Bagi Kehidupan Seks Pria

Sebagai contoh, didalam buku ‘The Brain That Changes It Self’, penulis sekaligus psikiatris Norman Doidge menuliskan, beberapa pasiennya yang suka menonton film porno mengalami kesulitan dalam membangkitkan gairah mereka bersama pasangan. Walaupun mereka mengakui bahwa pasangan mereka masih tampak menarik. Akan menjadi sangat berbahaya kalau kecanduan film porno.

Akibat terlalu sering menontonnya, para pasien Norman harus berfantasi mengkhayalkan adegan – adegan yang ada di film porno untuk meningkatkan gairah kepada pasangan mereka.

Related Posts
1 daripada 8,042

Nonton Film Porno Tidak Ada Ruginya

Berbeda dengan Norman dan bukunya, ada lagi penelitian yang menyebutkan bahwa menonton film porno tidak akan merugikan para pria. Terutama dalam perkara meningkatkan gairah dan kapasitas mereka. Para peneliti di University of California membuat riset dengan menanyakan pertanyaan kepada 280 pria tentang kebiasaan mereka menonton film porno untuk mendapatkan tingkat libido mereka.

Penelitian tersebut pun akhirnya menemukan, ternyata ada hubungan positif antara durasi waktu yang digunakan untuk menonton film porno dengan keinginan untuk melakukan hubungan seks.

Pria yang sama sekali tidak pernah menonton film porno hanya mencapai angka 40 pada matriks gairah seksual. Kontrasnya, pria yang sesekali menonton porno bisa mencapai angka 50.

Untuk lebih jelasnya, mereka yang menonton lebih dari dua jam tayangan porno per minggu, akan paling tinggi gairah seksualnya, baik saat sendiri maupun saat dengan pasangan mereka.

“Pola ini menekankan bahwa mereka yang menonton stimuli seksual visual (VSS) cenderung punya gairah seksual lebih tinggi,” kata peneliti Nicole Prause dan James Pfaus.

Prause juga menambahkan, perihal disfungsi ereksi tidak ada hubungannya dengan seberapa lama seseorang menonton tayangan film porno dalam seminggu.

Tentunya hasil dari kedua penelitian ini masih harus dikaji/ulas lebih dalam lagi, karena tidak disebutkan secara pasti berapa usia para pria yang ikut dalam penelitian ini. Sehingga perlu penelitian lebih lanjut perihal rentang usia yang lebih beragam. (Sumber: Journal of Sexual Medicine).

Tinggalkan komen