Pemda DKI Berniat Beli Tanah Warga Setu Babakan Jika Ada Warga Yang Ingin Menjual Tanahnya
Jakartakita.com – Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta berniat untuk membeli tanah warga di Setu Babakan, jika ada warga setempat yang berniat menjual tanahnya.
Demikian diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat memberi sambutan di acara Pagelaran Seni Budaya Betawi Yayasan Benyamin Sueb, bertempat di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/4/2015).
“Kami ingin masyarakat nantinya kalau bisa setengah ‘mewakafkan’ tanahnya sekitar 200 hektar agar dijual ke Pemda, agar dikelola dengan benar, daripada sedikit-sedikit dijual ke orang-orang lama-lama nanti habis,” kata Ahok.
Dijelaskan, Setu Babakan adalah perkampungan yang menjadi pusat pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.
Jika tanah dijual ke Pemerintah, jelas Ahok, Pemerintah akan mengelolanya untuk melestarikan budaya Betawi, misalnya dengan menanam pohon-pohon khas Betawi seperti pohon menteng dan semanggi.
“Nggak tahu kan pohon menteng seperti apa?” ujar Ahok yang mengenakan baju khas Betawi.
Perkampungan Betawi yang dikelola Pemprov DKI Jakarta saat ini baru 32 hektar dari ratusan hektar perkampungan di Setu Babakan.