Persiapan Sudah 100 Persen, Ridwan Kamil Tak Sabar Menanti Delegasi KAA
Jakartakita.com, Bandung – Sejumlah persiapan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah dilakukan dalam rangka menyambut even 10 tahunan Konferensi Asia Afrika. Bahkan Ridwan Kamil sudah berkoordinasi dengan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca Bandung pada perayaan Konferensi Asia Afrika. Menurut laporan BMKG, kata Emil, Kota Bandung akan diguyur hujan tapi tak akan mengganggu jalannya perayaan KAA.
Ridwan Kamil atau yang akrab dipanggil Kang Emil mengajak warga Bandung untuk ikut meramaikan rangkaian acara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang puncaknya akan diselenggarakan pada Jumat (24/4/2015). Para warga Bandung bisa ikut menyambut para delegasi negara asing yang datang menuju KAA di rute-rute yang dilewati.
Adapun para kepala negara peserta KAA akan sampai di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 24 April 2015 pukul 08.00. Mereka akan menempuh perjalanan selama satu jam dari Bandara Halim Perdanakusuma. Para kepala negara akan dibagi menjadi empat rombongan, dan diantarkan langsung menggunakan bus menuju Hotel Savoy Homann.
Untuk menuju hotel, mereka akan melalui Jalan Padjadjaran, Jalan Cihampelas bagian bawah, Jalan Wastukencana, Jalan Merdeka, Jalan Lembong, dan berakhir di Jalan Asia Afrika.
Di Savoy Homann, para kepala negara itu akan beristirahat sejenak. Lalu mendengarkan pidato presiden di Gedung Merdeka, Bandung. Setelah kegiatan itu, kepala negara muslim akan beribadah salat Jumat di Masjid Agung Bandung.
Sementara kepala negara non muslim akan dijamu dengan acara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung di Gedung Merdeka. Adapun perjalanan kepala negara dari Gedung Merdeka ke Masjid Agung Bandung sepanjang 500 meter akan menggunakan bus sekretariat negara.
Selanjutnya mereka akan makan siang di Gedung Pakuan, Bandung. Mereka akan kembali menggunakan bus tersebut untuk menuju Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang terletak di Jalan Cicendo itu. Dari Gedung Merdeka, mereka akan menuju barat melintasi Jalan Gardu Jati, Tjokroaminoto, Otto Iskandardinata (Otista), Padjadjaran, dan Cicendo. Untuk menuju Gedung Pakuan, Dinas Perhubungan akan melawan arus. Sebab, Jalan Otista biasanya digunakan untuk satu arus saja.
Makan siang mereka, kata Emil, tak akan berlangsung lama. Setelah menyantap jamuan Ahmad Heryawan, mereka akan pulang dengan kembali menggunakan pesawat di Bandara Husein Sastranegara. Untuk menuju ke Bandara, para kepala negara akan melintasi Jalan Kebon Kawung, Tjokroaminoto, dan Padjadjaran.
Tak lupa Kang Emil usai jumpa pers Asia Africa City Summit 2015 di Hotel Trans Luxury Bandung, Jalan Gatot Subroto, Selasa (21/4/2015), meminta agar warga tetap tertib dan menjaga kerapihan dan kebersihan saat menyambut para tamu negara. Peringatan KAA ke-60 tahun ini menjadi kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi Kota Bandung setiap 10 tahun sekali.