Take a fresh look at your lifestyle.

Wow, MRT Jakarta Diciptakan Bisa Beroperasi Tanpa Masinis

0 760
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Jangan membayangkan moda transportasi massal atau Mass Rapid Transit (MRT) tak jauh beda dengan kereta commuter line. Operasional  MRT yang sedang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengadopsi sistem communication based train control (CBTC). Sistem ini diklaim bakal menjadi yang tercanggih di Indonesia. Pasalnya, CBTC adalah sistem persinyalan otomatis yang dikendalikan melalui pusat kontrol. Sistem ini juga dapat beroperasi tanpa menggunakan masinis seperti kereta pada umumnya.

Kecanggihan MRT di Ibu Kota lainnya adalah menerapkan sistem moving block. Dengan sistem ini perjalanan kereta dapat terjadwal dengan baik dan memiliki tingkat keselamatan tinggi dengan jarak antar kedatangan cukup singkat.

Sistem moving block pada CBTC akan membuat kedatangan antar kereta di stasiun dihitung berdasarkan perhitungan waktu, bukan jarak. Hal inilah yang membuat kedatangan antar kereta di stasiun dapat diterapkan di bawah lima menit.

Related Posts
1 daripada 5,007

PT MRT Jakarta akan membangun 12 stasiun yang meliputi 4 stasiun subway (bawah tanah) dan 8 stasiun melayang. Sebanyak 8 stasiun akan dibangun di jalur layang yakni di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A,  Blok M, Sisingamangaraja, dan Senayan. Sedangkan 4 stasiun di bawah tanah (subway) akan dibangun di Istora Senayan, Bendungan Hilir, Setiabudi dan Dukuh Atas.

Untuk tarifnya akan dipatok Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu untuk jarak terjauh. Namun tarif ini baru akan berlaku pada tahun 2015 ketika MRT mulai beroperasi. Tarif akan berlakukan semurah mungkin, karena nantinya akan disubsidi pemerintah.

Armada mass rapid transit (MRT) yang akan disiapkan berupa 17 set kereta dengan total gerbong sebanyak 102 unit. Kereta bisa melaju pada kecepatan antara 80 kilometer hingga 100 kilometer per jam.

Dengan kecepatan maksimal kereta 80 hingga 100 kilometer per jam, maka dengan total track sepanjang 14,5 kilometer akan ditempuh dalam waktu 27 menit.

Wow, tak sabar ingin segera merasakan MRT Jakarta.

Tinggalkan komen