Take a fresh look at your lifestyle.

‘The Ten Commandments’ Manuskrip Tertua Ini Dipamerkan di Israel

0 845
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Salinan manuskrip tertua dari Sepuluh Perintah Tuhan yang diberikan kepada Nabi Musa di gunung Sinai, dikabarkan sedang dipamerkan di sebuah museum di Israel.

Phina Shor, Otoritas Purbakala Israel, mengungkapkan, manuskrip pertama yang di percaya bangsa Yahudi telah diturunkan Allah kepada manusia diatas bumi ini, sudah berusia 2.000 tahun. Manuskrip 10 perintah Tuhan ini pun dikabarkan ditemukan di dekat Laut Mati, sebelah timur Yerusalem.

Direktur museum, James Synder mengatakan, sebelumnya manuskrip ini belum pernah dipertontonkan kepada publik Israel. “Dulu pernah diperlihatkan sekali dalam sebuah pameran singkat namun diadakan di luar negeri,” ujar James.

Manuskrip ini sudah terlihat lusuh, sehingga hanya akan dipamerkan selama dua minggu di Museum Israel di Yerusalem, lalu akan dikembalikan kembali ke fasilitas penyimpanan yang aman.

Manuskrip itu akan menjadi satu dari 14 koleksi benda kuno yang ditampilkan dalam “A Brief History of Humankind”, sebuah pameran benda-benda bersejarah yang usianya sudah mencapai ratusan ribu tahun.

Related Posts
1 daripada 7,142

“Ketika Anda berpikir tentang hukum universal, prinsip etika universal, ini adalah hukum pertama yang datang ke pikiran Anda,” ujar kurator pameran, Tania Coen-Uzzielli, dikutip dari Al Arabiya kepada CNN.

Pameran ini juga dilaporkan akan memamerkan alat yang digunakan untuk berburu gajah 1,5 juta tahun lalu, sisa api unggun komunal dari 800 ribu tahun lalu, tengkorak yang berasal dari pemakaman keluarga tertua, dan sabit tertua di dunia, yang mewakili transisi era pemburu dan pengumpul ke era menetap sekitar 9.000 tahun lalu.

Benda-benda ini akan diletakkan secara hati – hati didalam bingkai yang bisa menyala. Semua benda yang dipamerkan ditemukan di wilayah Tanah Suci Yerusalem. Ini merupakan bukti peran penting dari sentral kawasan itu dalam sejarah peradaban manusia.

Museum sendiri menyelenggarakan pameran ini sebagai peringatan ulang tahunnya yang ke-50, dan dikabarkan akan dihadiri oleh banyak orang yang penasaran melihatnya.

“Hanya berusia 50 tahun, kami mungkin salah satu dari sedikit museum di seluruh dunia yang dapat memberi kisah seluas ini, dari kepemilikan sendiri,” ujar James Snyder.

Pameran ini sudah  dibuka pada 1 Mei 2015 lalu dan akan berlangsung cukup lama, yaitu hingga awal Januari 2016.

Tinggalkan komen