Take a fresh look at your lifestyle.

Petral Dibubarkan, Pertamina Hemat Rp 250 Miliar/Hari

0 734
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Setelah pemerintah mengumumkan pembubaran Petral (Pertamina Energy Trading Limited) pada Rabu (13/5), Pertamina berhasil menghemat Rp250 miliar per hari.

“Transaksi (impor minyak) yang beredar tiap hari sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp 1,7 triliun per hari. Setelah pembubaran (Petral), Pertamina menghemat 22 juta dollar Amerika (setara Rp 250 miliar),” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said saat diskusi “Energi Kita” di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Related Posts
1 daripada 5,619

Dia mengatakan, pembubaran Petral bukanlah hal yang sulit karena yang dibutuhkan pemerintah adalah keberanian dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola migas yang bersih. Meskipun banyak pihak yang tidak setuju dengan pembubaran Petral, Sudirman tidak takut jika kebijakan tersebut mengancam jabatannya.

Ekonom Faisal Basri mengatakan, pembubaran Petral tersebut memudahkan pemerintah untuk menjaring mafia migas.

“Itu seperti membakar sarang tawon, begitu sarangnya dibakar tawonnya bertebaran. Ada yang ada emosi, sehingga memudahkan pemerintah untuk memetakan orang dibaliknya,” kata mantan tim Anti Mafia Migas tersebut.

Berbeda dengan Faisal Basri, pengamat energi Marwan Batubara justru berpendapat sebaliknya. Marwan menganggap pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) bukan solusi dalam rangka membasmi para mafia minyak dan gas (migas) nasional.

 

Tinggalkan komen