Gitar George Harrison Terjual Seharga Rp 6 Miliar
Jakartakita.com – The Beatles, grup band legendaris asal inggris ini terbilang sukses melukis sejarah dengan baik didalam industri musik dunia.
Tidak hanya para personilnya saja yang legendaris namun instrumen alat musik mereka pun dianggap pelaku sejarah. Dikabarkan bahwa alat instrumen yang mereka pergunakan pada waktu itu sekarang bernilai sangat tinggi. Pasalnya, sebuah gitar milik George Harrison, gitaris dari grup musik asal Liverpool tersebut terjual dengan harga USD 485 ribu, atau sekitar Rp 6 miliar dalam sebuah acara lelang.
Gitar yang sangat mahal itu bermerek Maton Mastersound, sempat dipakai George pada saat tampil bersama The Beatles sekitar Juli – Agustus 1983.
Gitar tersebut dipinjamkan ke George oleh toko musik ternama kala itu bernama ‘Barratts’, kala itu, dikutip dari situs balai lelang Julien, gitar milik George yang bermerek Country Gent memang sedang diperbaiki disana, dan digantikan dengan gitar Maton, yang dibanderol dengan harga fantastis.
Gitar Maton ini lalu dibeli oleh Roy Barber, gitaris band Dave berry and The Cruisers. Barber memainkan gitar ini cukup lama, sebelum akhirnya disimpan selama lebih dari dua dekade.
Diketahui pula bahwa, setelah Barber meninggal, gitar tersebut pun akhirnya dilelang oleh istrinya di Sotheby pada tahun 2002.
Dan baru – baru ini, seperti dilansir dari Rolling Stone, gitar tersebut diberitakan dijual kembali dalam sebuah acara lelang di Hard Rock Cafe, New York.
Tidak hanya gitar merek Maton milik George saja yang dilelang pada acara tersebut. Sarung tangan hitam milik penyanyi pop legendaris, Michael Jackson, bra motif kulit macan tutul milik Britney Spears, danakta nikah Elvis Presley dan Priscillia pun dilelang disana dan laku terjual dengan harga tinggi. Namun tidak setinggi gitar merek Maton milik George.
Namun diketahui pula, bahwa harga gitar merek Maton milik George tersebut belum mengalahkan rekor dari penjualan gitar Rickenbacker milik George yang dulu laku dengan harga USD 610 ribu, atau setara dengan Rp 7 miliar.
George Harrison dikabarkan membeli gitar Rickenbacker tersebut pada tahun 1963, dan ia gunakan untuk merekam lagu ‘I Want to Hold Your Hand’.
Lagu The Beatles Masuk ke Kurikulum Musik di Inggris
Sebelumnya pun dikabarkan, sebuah badan penguji AQA memasukkan lagu The Beatles ‘Lucy In The Sky With Diamond’ dalam kualifikasi akademik The General Certificate of Secondary Education (GCSE) yang juga setara dengan ujian sekolah menengah di Inggris.
Selain lagu Lucy, ada dua lagu lainnya dari album Sgt Pepper’s Lonely Hearts Club Band (1967), antara lain With A Little Help From My Friends dan Within You Without You yang masuk ke GCSE. Yang mewajibkan para siswa – siswi di SMP dan SMA tertentu di Inggris, Wales dan Irlandia Utara mempelajari kerangka dasar album Sgt Pepper’s supaya bisa lebih paham tentang musik.
Setelah mempelajari dan mengaransemen lagu – lagu tersebut, maka para siswa – siswi di sana akan mempertontonkan permainan mereka ke khalayak ramai, sebagai salah satu syarat untuk bisa lulus ujian musik GCSE.
“Merupakan kehormatan besar bagi The Beatles, karena lagu – lagu hasil karyanya dimasukkan AQA ke dalam GCSE,” ujar Ernie Sutton, salah satu anggota British Beatles Fan Club.