Take a fresh look at your lifestyle.

Wakil Gubernur The Fed : Pasar Seharusnya Tak Terlalu Terkejut

0 772
the fed - suku bunga bank sentral AS
foto : istimewa

Jakartakita.com – Wakil Gubernur Federal Reserve (The Fed) Stanley Fischer mengatakan, apapun kebijakan The Fed (Bank Sentral AS), pasti berpengaruh pada perekonomian internasional, khususnya di negara-negara berkembang (emerging market).

“Baik normalisasi maupun pelonggaran akan berdampak, tetapi saya menilai pasar negara berkembang masih bisa mengatasinya,” katanya, di sela-sela kunjungannya di Tel Aviv, Israel, Rabu (27/5/2015).

Meski tak menyebutkan kerangka waktu kenaikan suku bunga, Fishcer menuturkan bahwa pengetatan dosis moneter dipastikan sudah kian dekat.‎

Related Posts
1 daripada 8,350

“Pasar seharusnya takkan terlalu terkejut tentang waktu dan laju normalisasi kebijakan moneter AS,” tuturnya.

Dia mengatakan, sebelum mulai mengetatkan dosis suku bunga, The Fed ingin memastikan perekonomian siap menghadapinya dengan berpaku pada setidaknya dua indikator, yakni situasi ketenagakerjaan dan inflasi yang ditargetkan berkisar 2% dalam jangka waktu menengah.

Ditambahkan, bagaimanapun otoritas global harus bersiap menghadapi reaksi aliran dana pasar keuangan yang otomatis meningkatkan volatilitas pasar.

“Beberapa negara yang lebih rentan mungkin menghadapi efek lebih besar pula. Kami ingin memastikan bahwa institusi finansial baik dari AS dan negara lain siap menghadapi normalisasi dengan iklim suku bunga yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, hampir satu dekade terakhir, The Fed mempertahankan suku bunga di kisaran 0% demi mengerek pertumbuhan AS yang ambruk pasca krisis finansial global. Demikian dilaporkan Reuters, Rabu (27/5/2015).

 

Tinggalkan komen