Take a fresh look at your lifestyle.

Naiknya Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan Terjadi di Pasar Klender

0 1,956
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Sepekan menjelang memasuki bulan Puasa, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur dikabarkan tengah mengalami kenaikan harga.

Dari hasil pantauan Jakartakita.com, pada hari Selasa (9/6/2015) pagi ini, di Pasar Klender SS. Sejumlah komoditi telah mengalami kenaikan harga yang meliputi cabai merah keriting yang semula Rp 25 ribu per kilogram kini naik jadi Rp 30 ribu per kilogram. Adapula bawang merah yang tadinya Rp 35 ribu kini jadi Rp 39 ribu per kilogram.

Sementara itu, ayam potong negeri pun mengalami kenaikan, yang awalnya Rp 20 ribu per kilogram, kini naik jadi Rp 24 ribu per kilogram. Demikian pula dengan ayam kampung, yang awalnya Rp 75 ribu naik menjadi Rp 80-100 ribu per ekor.

Related Posts
1 daripada 5,118

Lusman (56), pedagang ayam kampung di Pasar Klender mengatakan, harga ayam potong negeri dari tiga hari yang lalu sudah mengalami kenaikan. “Ini pasti terjadi setiap jelang puasa dan lebaran, harga ayam negeri, ayam kampung akan selalu naik. Harga akan turun kembali setelah usai lebaran,” tandas Lukman, pada Selasa (9/6/2015).

Lain lagi dengan, Sri (41), seorang pedagang cabai merah ini mengatakan, harga cabai naik sudah dari sepekan lalu. Akan tetapi, sejauh ini pasokan cabai sampai saat ini masih stabil. “Setiap mau puasa harganya emang selalu naik,” imbuh Sri.

Dikesempatan terpisah, Jonni Siregar, Kasie Perdagangan Dalam Negeri Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Timur, mengatakan, pihaknya akan terus melakukan peninjauan perihal naiknya harga sejumlah komoditi menjelang bulan Ramadan. Jonni berjanji akan terus melakukan pengawasan di setiap pasar untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang dilakukan pedagang.

“Peninjauan ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga. Kami akan terus monitor harga kebutuhan pokok sampai lebaran nanti,” tutup Jonni.

Tinggalkan komen