Hilal Terpantau Masih Minus 2 Derajat, Kemungkinan Awal Ramadhan Bakal 18 Juni 2015

Jakartakita.com – Tim Rukyatul Hilal Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) hari ini melakukan rukyah di 11 titik di Jawa Timur, yaitu Pantai Serang (Blitar), Pantai Ambet (Pamekasan), Pantai Gebang (Bangkalan), Tanjung Kodok (Lamongan), Pantai Plengkung (Banyuwangi) dan Pantai Ngliyep (Malang Selatan). Kemudian, Bukit Condro (Gresik), Pasir Putih (Situbondo), Pantai Bangkalan, Pantai Ketapang (Probolinggo) dan Pantai Jeru (Tuban). Rukyah akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.

Selain metode rukyah, NU juga menggunakan metode perhitungan (hisab). Berdasarkan metode hisab yang dilakukan oleh NU, hilal masih terpantau minus 2 derajat atau masih jauh di bawah ufuk. Maka menurut hisab, bulan Sya’ban akan disempurnakan menjadi 30 hari. Jika pada malam nanti, hilal masih belum terlihat, maka kemungkinan awal Ramadhan bakal jatuh pada 18 Juni 2015.

Jika hal ini terjadi, maka tahun ini NU dan Muhammadiyah bakal memulai awal puasa bersamaan. Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab sudah dari jauh hari menentukan awal Ramadhan adalah tanggal 18 Juni 2015.