Take a fresh look at your lifestyle.

Hati-Hati, Penggunaan Sosial Media Bisa Menyebabkan Perceraian

0 977
cerai-ilustrasi
foto : istimewa

Jakartakita.com – Hati-hati bagi Anda yang terlalu sering bermain atau menggunakan social media sehari-harinya.

Pasalnya, hal tersebut bisa mengakibatkan perceraian. Tapi, kondisi tersebut terjadi bukan di Indonesia, tapi di Tiongkok.

Seperti yang dilaporkan bbc.co.uk, Selasa (7/7/2015), yang mengungkapkan bahwa sebanyak 9 dari 10 perceraian yang terjadi di Tiongkok, akibat pertengkaran yang dipicu oleh media sosial.

Related Posts
1 daripada 8,195

Laporan tersebut menyebutkan, sebuah kantor pengacara Shuangli baru-baru ini merilis laporan bahwa selama beberapa tahun belakangan tingkat perceraian di negara itu cenderung naik.

Bayangkan, angka perceraian pada tahun tujuh-puluhan yang hanya 2%, saat ini tingkat perceraian di Tiongkok mencapai 25% atau satu dari empat perkawinan akibat penggunaan media sosial yang semakin berkembang.

Pengacara Liu Lin dari kantor tersebut mengatakan bahwa pasangan yang menghabiskan waktu lebih banyak chatting di internet daripada antara mereka berdua, menghadapi risiko untuk bercerai.

Namun demikian, para pengamat berpendapat, peningkatan perceraian mencerminkan modernisasi di kalangan masyarakat Tiongkok. Pasangan di kota-kota besar Tiongkok dianggap memiliki harapan yang lebih tinggi.

Laporan itu juga mengangkat masalah lain, yakni apa yang disebut ‘perceraian palsu’ sebagai cara untuk mengakali peraturan dalam kepemilikan barang dan pendidikan.

 

 

Tinggalkan komen