5 Kuliner Khas Betawi yang Jadi Teman Ketupat di Hari Raya

Jakartakita.com – Empat hari jelang lebaran. Sudahkah Anda merencanakan akan menghidangkan apa untuk sajian istimewa di hari raya?

Lebaran memang kurang lengkap tanpa kehadiran ketupat. Dan tentu saja Ketupat tidak bisa dihidangkan sendirian. Perlu sayuran dan lauk pauk pelengkap hidangan.

Berikut adalah 4 kuliner khas Betawi yang jadi teman ketupat di hari raya:

1. Sayur godog 

Pada masyarakat Betawi, di samping untuk sajian hari raya Lebaran, sayur godog juga lazim ditemukan pada acara tertentu. Makanan satu ini memang spesial karena hanya ada pada saat-saat tertentu meski bisa saja kita menyiapkannya sebagai menu harian. Sayur godog memiliki sedikit perbedaan dari ketupat sayur pada umumnya. Sayur godog Betawi asli lebih kental santannya, bumbunya juga lebih berani.

Sebutan lain untuk sayur ini adalah sayur labu atau pepaya muda. Penggunaan kedua bahan dasar itu bergantung pada selera perorangan. Ada yang suka menggunakan pepaya muda, ada juga yang lebih senang dengan sayur labu.

Labu ataupun pepaya muda dipotong-potong berbentuk korek api. Biasanya di pasar, ada labu dan pepaya muda yang sudah dipotong-potong sehingga tidak perlu terlalu repot untuk menyiapkannya.

Selain labu atau pepaya muda, Anda bisa menambahkan irisan petai dan potongan daging, baik daging ayam maupun sapi. Irisan petai ini akan menambah aroma dan rasa sayur. Boleh juga ditambahkan bawang goreng di atasnya, lebih mantap.

2. Opor ayam

Tak kalah spesial sebagai hidangan hari raya adalah opor ayam. Bumbu-bumbu yang digunakan untuk memasak hidangan ini, antara lain bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, lengkuas, kemiri,jeruk purut, daun salam, dan sereh. Untuk membuatnya, digunakan dua jenis santan, yakni santan encer dan kental.

3. Sayur babanci

Sayur babanci atau ketupat babanci merupakan makan khas Betawi yang ikonik. Namun, sayangnya kini mulai langka ditemui karena bahan-bahan untuk membuat kuliner santan yang satu itu sulit dicari.

Kata ‘Babanci’ berasal dari kata ‘banci’ karena sayur ini tidak jelas gulai atau sayur. Selain lezat karena kaya bumbu, sayur ini jarang ada yang menjualnya.

4. Semur daging

Semur merupakan salah satu hidangan para bangsawan Belanja pada zaman kolonial, yang dikembangkan dalam dapur pribumi. Dulu kala, hidangan pertemuan budaya ini dikenal dengan istilah Smoor. Seiring waktu, masyarakat kemudian mengembangkan semur sesuai selera lokal daerah, dengan mengadaptasi dari resep Smoor.

Semur Betawi menggunakan 14 jenis bumbu utama dalam memasak semur. Biasanya semur Betawi menggunakan daging kerbau.

5. Semur jengkol

Semur jengkol adalah salah satu kuliner khas Betawi yang populer. Semur jengkol biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi uduk Betawi. Namun di hari lebaran, kuliner ini banyak dicari untuk teman sajian ketupat.

Nah, kira-kira Anda mau menghidangkan ketupat dengan apa?