Take a fresh look at your lifestyle.

Pentas Yang ke-101 Sampek Engtay Semarakan Grand Opening ICE-BSD City

0 1,174
salah satu adegan sampek engtay - teater koma
foto : istimewa

Jakartakita.com – Ada yang spesial dalam agenda acara All Eyes to ICE yang digelar dalam rangka grand opening Indonesia Convention Exhibition  (ICE), di BSD City, Tangerang Selatan, selama sebulan kedepan (31 Juli – 30 Agustus 2015).

Yakni penampilan Teater Koma pada tanggal 31 Juli sampai dengan 2 Agustus 2015 mendatang, yang akan memainkan lakon terkenal Sampek Engtay untuk yang ke-101 kalinya.

“Sampek Engtay pertama kali dimainkan di panggung teater tahun 1988. Pertunjukan di ICE-BSD City nanti adalah yang ke-101. Lakon ini merupakan yang paling banyak kami (Teater Koma) mainkan,” kata Pimpinan Produksi Teater Koma, Ratna Riantiarno, kepada Jakartakita.com, di sela-sela acara jumpa pers di ICE-BSD City, Tangerang Selatan, Selasa (28/7/2015).

Dituturkan Ratna, sepengetahuannya ada sekitar 14 versi tentang cerita Sampek Engtay di dunia. Namun, versi Nano Riantiarno (suaminya)-lah yang paling sering ditampilkan di panggung.

Ratna juga mengungkapkan bahwa sejak dipentaskan pertama kali tahun 1988 hingga pementasannya yang ke-100 beberapa waktu yang lalu, Sampek Engtay telah ditonton kurang lebih sekitar 100.000 orang.

Related Posts
1 daripada 5,916

“Kira-kira kalau setiap tampil kita ditonton sekitar 1000 – 2500 orang, ya lebih kurang sekitar 100 ribuan penonton yang sudah menyaksikan lakon Sampek Engtay,” jelasnya, yang diiyakan suaminya.

Asal tahu saja, lakon Sampek Engtay yang dipertunjukkan oleh Teater Koma adalah lakon klasik Romeo dan Juliet versi negeri Tiongkok yang disadur oleh Nano Riantiarno.

Cerita ini berlatar peristiwanya di daerah Banten. Namun struktur ceriteranya tidak mengalami perubahan dari aslinya.

“Ada beberapa penambahan sebagai ‘kembang lakon’ untuk menunjukan kekhasannya, dengan mengingat bahwa kisah Sampek Engtay banyak sekali versinya,” jelas Ratna.

“Cerita tersebut dipilih karena selain merupakan lakon mereka yang paling besar, juga karena jalan cerita mudah dipahami agar dapat merangkul segala usia,” sambungya.

Adapun lakon Sampek Engtay yang akan dipentaskan di panggung teater Hall 1 ICE-BSD City nanti, akan melibatkan sekitar 75 orang pemain Teater Koma, dengan kapasitas penonton mencapai 1.500 orang.

 

Tinggalkan komen