Fujitsu Merilis Server PRIMEQUEST 2800E2, Server High-End Untuk Beragam Industri
Jakartakita.com – Fujitsu, baru-baru ini memperkenalkan Fujitsu Server PRIMEQUEST 2800E2 Mission Critical ke pasar Indonesia.
Kehadiran produk ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan serta tantangan, terutama dalam pemrosesan big data, yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan dari beragam industri seperti keuangan dan telekomunikasi.
Made Sudharma, Country Head Application Services, Fujitsu Indonesia mengatakan, Fujitsu Server PRIMEQUEST 2800E2 merupakan server high-end yang menawarkan kinerja x86 terunggul dan memori yang dapat ditingkatkan.
Melalui penggunaan produk ini, kata dia, fungsi-fungsi untuk mendukung misi-kritikal akan memastikan keberlangsungan roda bisnis, dengan tingkat uptime setara dengan UNIX/system mainframe namun dengan efisiensi biaya setara arsitektur berbasis x86.
“Dewasa ini pelanggan mendambakan suguhan performa terunggul dengan kapasitas memori yang luar biasa guna menjalankan aplikasi-aplikasi kritikal, database dan solusi-solusi in-memory yang sarat tuntutan persyaratan, di lingkungan IT korporasi secara lebih leluasa. Dengan uptime tinggi untuk misi-misi kritikal, Server PRIMEQUEST 2800E2 menawarkan nilai terunggul dengan tingkat ketersediaan yang tinggi berstandar industri x86, sehingga mampu menunjang seluruh kebutuhan perusahaan-perusahaan yang tengah tumbuh pesat,” katanya, dalam rilis yang diterima Jakartakita.com, Kamis (7/8/2015).
Lebih lanjut dijelaskan, dengan dilengkapi dengan delapan buah prosesor keluarga Intel® Xeon® E7-8800 v3 yang menyuguhkan hingga 144 cores serta 12TB DDR4 memory, PRIMEQUEST 2800E2 diakui mampu menghadirkan performa dan kapasitas memori yang tak tertandingi guna menjalankan aplikasi-aplikasi kritikal secara leluasa, bahkan untuk aplikasi-aplikasi yang sarat dengan tuntutan persyaratan sekalipun.
“Keunggulan-keunggulan Fujitsu PRIMEQUEST 2800E2 lainnya yang bernilai tinggi terletak pada suguhan tingkat ketersediaan, skalabilitas, dan efisiensi biaya yang tinggi, serta kemampuannya dalam menghadirkan virtualisasi yang bebas risiko, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan Return on Investment (ROI) sistem IT di perusahaan Anda,” jelasnya lagi.
Ditambahkan, produk ini telah tersedia di Indonesia mulai Agustus 2015 ini.