Take a fresh look at your lifestyle.

Flo, Inovasi Keren untuk Para Wanita di Negara Miskin

0 927
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Bagi Anda para wanita yang selama ini tidak kesulitan mendapatkan akses pembalut wanita mungkin tidak tahu kalau di belahan bumi yang lain ada banyak wanita yang terpaksa tidak memakai pembalut wanita layak pakai saat menstruasi. Mereka bukannya tak mau membeli. Namun, bagi mereka pembalut atau tampons sekali pakai adalah barang mewah yang tak mudah untuk didapat. Akhirnya pembalut yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali atau disebut juga rags menjadi pilihan mereka.

Masalahnya kini membersihkan rags juga bukan perkara mudah. Bagi masyarakat umum, adalah hal tabu dan tak pantas bila seorang wanita terlihat sedang mencuci dan menjemur rags. Para wanita wajib melakukan itu semua secara sembunyi-sembunyi.

Related Posts
1 daripada 3,595

Alhasil banyak wanita yang terpaksa harus menyimpan rags bekas kotor dulu sebelum membersihkannya di tempat tersembunyi. Makanya tak heran kalau banyak yang terkena infeksi di organ reproduksinya. Dan karena masalah pembalut yang tidak layak ini, para wanita ogah beraktifitas di luar rumah.

Namun, masalah tersebut kini terpecahkan berkat Flo, sebuah penemuan kreatif seorang siswa sekolah desain. Flo pada dasarnya merupakan sebuah alat portabel yang memungkinkan para wanita untuk mencuci dan menjemur rags mereka dalam keadaan tertutup. Flo terbuat dari bahan plastik berbahan kuat, nyaman dan dijual dengan harga kurang dari tiga dollar AS atau setara dengan Rp 30.000.

Atas penemuan luar biasa ini, produk Flo mendapat penghargaan sebagai International Design Excellence Awards tahun 2015. Dalam situs proyek Flo ini, James Dyson Foundation sebagai pihak yang meluncurkan kreasi ini, menuliskan, “Kini para gadis yang tidak mampu dapat bekerja dan mengontrol siklus haid mereka. Hingga mereka tak harus menyerah dengan impian dengan berdiam diri di rumah dan tentunya dapat beraktivitas kapan saja hingga meraih keinginan yang mereka cita-citakan.”

Wah…sekarang semua wanita bisa dengan mudah mengakses pembalut wanita yang steril.

Tinggalkan komen