Take a fresh look at your lifestyle.

Ini Dia Impian Anak Indonesia di HUT RI ke-70

0 885
foto: istimewa
foto: RRI

Jakartakita.com – Ada yang istimewa dari pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara tahun ini. Pasalnya, baru tahun ini upacara kenegaraan yang penuh protokoler itu mendaulat perwakilan anak Indonesia untuk membacakan impiannya di hadapan hadirin.

Kedua pelajar yang beruntung membacakan impian anak Indonesia itu adalah  Maria Rosana Lintang Kristiani, siswi kelas VI B SD Maria Fransisca Bekasi dan Erlangga Abiantara, siswa kelas VIII C Lab School Jakarta Timur. Berikut ini adalah teks impian anak Indonesia yang dibacakan kedua anak itu secara bergantian:

“Impian anak Indonesia Indonesia sudah merdeka 70 tahun, berbagai kemajuan telah dicapai. Saya bangga menjadi anak Indonesia, namun saya juga mempunyai mimpi tentang Indonesia di masa yang akan datang. 

Inilah mimpi-mimpi kami: Saya memimpikan Indonesia 10 tahun mendatang tidak ada lagi korupsi sehingga uang pendidikan tidak berkurang, rakyat Indonesia akan pintar dan indonesia akan menjadi negara superpower. 

Related Posts
1 daripada 4,928

Tiga tahun yang akan datang semua wilayah Indonesia bisa mengakses internet, wifi gratis, cepat lagi. Saya bermimpi semua orang bisa minum dari air kran, bersih, sehat, dan uang jajan tidak berkurang. 

Saya bermimpi, Indonesia menjadi juara Olimpiade sehingga merasa bangga ketika menontonya di televisi. Di masa penjajahan, kita dikalahkan dengan dikotak-kotakkan, dipisahkan. 

Lima tahun yang akan datang saya memimpikan Indonesia yang lebih kompak sehingga menjadi negara yang kuat. Sepuluh tahun yang akan datang Indonesia akan menjadi mutiara yang berkilau, yang mempunyai daya tarik yang kuat. Bukan kita yang mencari pekerjaan ke negara lain, tetapi mereka yang mencari kerja di Indoensia. 

Sepuluh tahun yang akan datang Indonesia menjadi negara yang mandiri dan tidak bergantung kepada negara lain. Bumi dan tambang dikelola oleh bangsa sendiri sehingga Indonesia menjadi kaya raya. Kami bangga menjadi anak Indonesia.”

Usai pembacaan impian anak Indonesia, tepuk tangan pun terdengar riuh sebagai bentuk apresiasi dari para peserta upacara.  Konon teks impian anak itu dibuat sendiri oleh anak-anak tersebut dengan bahasa khas anak-anak.

Tinggalkan komen