“Adit Sopo Jarwo” Oase di Tengah Minimnya Tayangan Mendidik

Jakartakita.com – Layar kaca Indonesia kini dipenuhi oleh tayangan-tayangan yang tak mendidik. Para produser hiburan lebih mementingkan nilai materi ketimbang dampak yang ditimbulkan oleh para pemirsanya.

Tentu saja tidak semua tayangan di televisi itu tak berkualitas. Masih ada juga tayangan berkualitas yang layak tonton untuk anak-anak. Salah satunya adalah film animasi “Adit Sopo Jarwo” yang ditayangkan oleh MNCTV.

Film animasi “Adit Sopo Jarwo” yang disutradari oleh Dana Riza menjadi oase di tengah minimnya tayangan mendidik di Indonesia.  Makanya tak mengherankan kalau tayangan yang sudah ditonton oleh lebih dari 3 juta penonton ini diganjar oleh Dompet Dhuafa Award 2015 sebagai media yang memberi inspirasi dan edukasi bagi masyarakat yang diselenggarakan Dompet Dhuafa.

Adapun para penerima penghargaan yang lain dari Dompet Dhuafa Award 2015 bertemakan “Bersama, Berkarya, Berdaya: Inspirasi Indonesia” tersebut yaitu Umi Anis untuk kategori ekonomi, Habib Nadjar Buduha untuk kategori lingkungan, Hasanudin untuk kategori pendidikan, Zaidul Akbar untuk kategori kesehatan, Tengku Usaman Abdullah untuk kategori kemanusiaan.

Selanjutnya, Hijabers Community untuk kategori dakwah, Ricky Elson untuk kategori sains dan teknologi, dan Ferrasta Soebardi alias Pepeng untuk Lifetime Achievement.

Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian publik bahwa siapapun memiliki peran penting dalam pemberdayaan diberbagai bidang. Selain mendapatkan penghargaan, para tokoh penerima Dompet Dhuafa Award 2015 juga menerima bantuan dana untuk mendukung keberlangsungan aktivitas pemberdayaan mereka.

Para penerima Dompet Dhuafa Award 2015 ini terpilih setelah diseleksi tim juri independen yang terdiri dari tokoh masyarakat dan media. Para dewan juri tersebut yakni, Erna Witoelar selaku praktisi, Azyumardi Azra selaku akademisi, dan Ahmad Juwaini selaku Presiden Direktur Dompet Dhuafa.