Take a fresh look at your lifestyle.

Garuda Indonesia Lakukan Uji Stress Antisipasi Terus Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

0 1,062
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Sejumlah perusahaan BUMN melakukan stress test (uji stres) untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar yang terus memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Salah satunya adalah maskapai nasional Garuda Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan acara, belum lama ini di Jakarta, Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan pihaknya telah menyiapkan stress test dengan batas nilai tukar rupiah hingga Rp16.000 terhadap dollar Amerika Serikat.

“Kita sangat-sangat mengkhawatirkan itu. Kita sudah lakukan itu, jadi kita tes paling beratnya berapa. Kita tidak ingin sampai sejauh itu ,” katanya.

Menurutnya, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi fundamental apabila nilai tukar rupiah terhadap valuta asing terus memburuk. Sayangnya, Arif belum bersedia menjelaskan hasil stress test yang dilakukan oleh perusahaan tersebut karena hanya untuk kebutuhan internal.

Related Posts
1 daripada 6,413

Manajemen perusahaan juga belum bersedia menyampaikan kemungkinan terburuk yang bakal dihadapi kelak.

“Sudah berat. Sekarang sudah memberatkan. Asumsi bisnis kita di Rp13.500. Ini sudah melebihi asumsi bisnis kita,” jelas Arif.

Dijelaskan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan sumber pendanaan pada saat ini. Semua kebutuhan pendanaan, kata Arif, telah dirampungkan ketika Garuda Indonesia menerbitkan obligasi global senilai US$500 juta.

Pada saat itu, obligasi yang diterbitkan oleh emiten berkode saham GIAA dengan tenor 5 tahun tersebut mengalami kelebihan permintaan hingga 4 kali.

“Sekarang tinggal running, semoga semua operating bagus, semua kinerja operasional bagus. Operating cashflow aman, operating income positif, mudah-mudahan bottom line positif,” tandas Arif.

 

Tinggalkan komen