Take a fresh look at your lifestyle.

Begini Cara Menghemat Beli Pulsa Listrik

0 1,085

token listrikJakartakita.com – Pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli yang kontroversial tentang adanya perhitungan pulsa listrik, membuat berbagai kalangan mulai menghitung-hitung untung rugi listrik pra bayar dan pasca bayar. Benarkah listrik prabayar atau penggunaan pulsa listrik lebih hemat ketimbang listrik pasca bayar?

Ternyata pada kenyataannya listrik prabayar dan pasca bayar memiliki tarif dasar listrik per kwh yang sama. Dan keduanya juga sama-sama dikenakan potongan biaya, administrasi bank, PJU maksimal 10%, bahkan ada dikenakan materai dan PPN 10% tergantung berapa banyak pembelian pulsa listrik. Namun bedanya sistem prabayar biaya potongan tersebut dibayar di depan, sedangkan sistem pasca bayar biaya administrasi dan PPJ serta PPN dan materai dibayar di akhir bulan. Jadi kalau ingin menghemat membayar tarif listrik ya memang harus menghemat pemakaian listrik.

Related Posts
1 daripada 4,929

Namun, bagi Anda pengguna listrik prabayar masih ada cara untuk menghemat pembelian pulsa listrik, yaitu:

  • Beli pulsa listrik di bank yang berlabel syariah. Karena di bank syariah biaya administrasinya jauh lebih murah dari bank-bank konvensional. Kalau di bank syariah biaya administrasi hanya Rp 1.600 per transaksi, bandingkan dengan biaya administrasi di bank konvensional yang bisa mencapai Rp 3.500 per transaksi lewat mobile atau internet banking.
  • Beli pulsa di minimarket. Tidak punya rekening bank syariah? Melipir saja ke minimarket terdekat yang menjual pulsa listrik. Untuk pembelian pulsa listrik Rp 100.000, Anda hanya cukup membayar Rp 100.000, sudah termasuk biaya transaksi Rp 2.000. Bandingkan dengan membeli di warung-warung biasa, pulsa Rp 100.000 dihargai paling murah Rp 102.000.
  • Beli banyak sekaligus lebih murah ketimbang dicicil. Sebagai contoh, misalkan kebutuhan listrik perbulan adalah Rp 100.000. Membeli langsung persediaan listrik 3 bulan Rp 300.000 lebih murah ketimbang membeli eceran per minggu Rp 25.000. Pasalnya, biaya administrasi dihitung setiap transaksi. Jadi makin banyak transaksi pembelian yang dilakukan akan semakin banyak biaya administrasi yang dikenakan.
  • Hemat pemakaian listrik!
Tinggalkan komen