Take a fresh look at your lifestyle.

Bagaimana Johnny Deep Melawan Pelaku Bullying?

0 1,173
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Masa kecil Johnny Depp ternyata tidak seenak pada saat ia dewasa. Dia mengaku kerap menjadi korban bullying pada saat ia masih anak – anak. Lalu apa yang dilakukan Deep kepada mereka yang melakukan bully terhadap dirinya.

Pada saat konferensi pers film Black Mass di Toronto International Film Festival, ia menceritakan apa yang diajarkan oleh ibunya untuk membalas para pelaku pem-bully ketika Depp masih kecil.

Dalam film Black Mass sebagai James ‘Whitey’ Bulger, Depp menyampaikan, “Bukan soal apa yang kau lakukan, tapi kapan dan dimana kau melakukannya.”

Kutipan Deep itu mirip dengan yang terjadi padanya dan para pem-bully, pada waktu masa kecilnya dulu. “Tak ada yang aneh dalam ungkapan itu,” ujarnya.

Related Posts
1 daripada 7,284

“Saya ingat ketika masih kecil, sekitar enam tahun, ada kejadian mengerikan di sekolahku. Ada yang menusuk-nusuk saya dengan jarum atau apalah, dan saya menceritakannya kepada ibu saya,” papar Depp kepada E! News.

Ibu dari Deep pun mengatakan, jika ada orang yang mencoba menyentuhmu, mengganggumu, ambil batu bata dan pukulkan ke kepala mereka.

Apa yang dianjurkan oleh ibu dari Deep memang agak kejam, namun Depp, yang sudah memiliki anak dua tersebut  meneruskan saran ibunya tersebut pada anak-anaknya. “Kenapa tidak? Cara itu memang berhasil,” ujar Deep. Selain dapat berpengaruh kepada tumbuh kembang anak, sikap – sikap tegas tersebut pun bisa menghalau perbuatan tidak menyenangkan dari orang – orang pengecut.

“Jadi apabila ada orang yang mencoba mem-bully anak saya, dan anak-anak saya tidak melawan para pengecut-pengecut itu, maka saya yang akan melakukannya,” ungkap Johnny Deep.

Beruntung bullying yang terjadi pada Deep semasa kecil tidak mempengaruhi dirinya yang sekarang, terutama pada kepercayaan dirinya ketika mendapat tekanan untuk menghasilkan film yang laris.

Deep berpesan kepada para anak – anak yang sering terkena aktifitas bullying, “jangan biarkan para pelaku bullying merasa leluasa untuk menguasai diri kalian. Hadapi dengan berani dan jangan sekali – sekali menyediakan ruang kepada mereka untuk melakukan bully terhadap kalian,” tutup Deep.

Tinggalkan komen