Pengacau GP Singapura Ternyata Pengangguran

Jakartakita.com – Pria yang masuk ke sirkuit Marina Bay Street Circuit saat balapan F1 GP Singapura tengah berlangsung akhir pekan lalu ternyata seorang pengangguran. Hal ini terungkap dalam persidangan yang berlangsung di pengadilan Singapura, Selasa (22/9/2015).

Yogvitam Pravin Dhokia, demikian nama pria berkewarganegaraan Inggris tersebut, seperti dilaporkan AFP mengaku dalam persidangan bahwa ia tak mampu membayar uang jaminan sebesar S$ 15.000 atau sekitar Rp 154 juta karena dirinya seorang pengangguran. “Saya saat ini tidak bekerja. Saya menghabiskan seluruh tabungan saya untuk membeli tiket. Saya tidak punya uang sejumlah itu,” kata pria itu kepada hakim Ronald Gwee.

Karena tak mampu membayar uang jaminan, paspor pria berumur 27 tahun itu tetap ditahan. Ia juga terancam hukuman penjara enam bulan dan atau hukuman denda S$ 2.500 karena membahayakan keselamatan para pebalap.

Pihak Kedutaan Inggris menyebut akan memberikan bantuan konsultasi kepada Dhokia.