Take a fresh look at your lifestyle.

Diego Costa Dihukum Larangan Bertanding Tiga Laga

0 837
foto: espn
foto: espn

Jakartakita.com – Striker Chelsea Diego Costa, dilansir ESPN Soccer Rabu (23/9/2015), telah dihukum larangan bertanding tiga laga oleh FA Inggris akibat insiden yang terjadi dalam pertandingan antara Chelsea dan Arsenal akhir pekan lalu.

Dalam insiden yang terjadi, Costa dua kali melayangkan tangannya ke wajah bek Arsenal Laurent Koscielny, lalu mengadu dada dengan sang pemain bertahan hingga Koscielny terjatuh ke tanah.

Bek Arsenal Gabriel Paulista kemudian mendatangi Costa untuk melindungi rekan setimnya. Gabriel dan Costa kemudian berseteru, membuat wasit melayangkan kartu kuning kepada kedua pemain. Semenit kemudian, Gabriel diberi kartu merah karena kemudian melayangkan kakinya ke arah Costa.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, FA Inggris lalu memutuskan untuk mencabut hukuman kartu merah yang diterima Gabriel. Sedangkan Costa dihukum larangan bertandingan tiga laga. Chelsea berencana untuk mengajukan banding atas hukuman FA tersebut.

Related Posts
1 daripada 3,595

carneiroMasih dari Chelsea, dokter cantik yang biasa terlihat memberikan pertolongan pertama saat pemain The Blues mengalami cedera di lapangan, dokter Eva Caneiro, tak akan lagi terlihat batang hidungnya di layar kaca pemirsa pecinta Liga Inggris.

Pasalnya, Caneiro telah mengundurkan dari klub. Tapi pengunduran diri ini sebetulnya tak terjadi dengan wajar, karena juga dipengaruhi dengan fakta bahwa ia mulai sering disudutkan.

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, mengkritik keras Carneiro karena memasuki lapangan dalam laga Chelsea kontra Swansea City awal Agustus lalu untuk merawat cedera Eden Hazard. Mourinho marah karena saat itu Chelsea sudah bermain dengan 10 pemain karena kiper Thibaut Courtois menerima kartu merah. Dengan keluarnya Hazard untuk perawatan hanya karena cedera ringan, Chelsea harus bermain sembilan pemain beberapa saat. Beruntung, hasil imbang 2-2 masih bisa dipertahankan sampai akhir laga.

“Saya tak puas dengan kinerja staf medis tim. Mereka impulsif dan naïf. Meski Anda seorang tenaga medis, Anda harusnya mengerti kondisi pertandingan,” kata Mourinho tentang kejadian tersebut.

Akibat tindakannya, peran Carneiro di dalam tim dikurangi. Dan pada akhirnya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri.

Tinggalkan komen