Take a fresh look at your lifestyle.

Wow, Jaringan 4G Plus LTE SmartFren Tembus 167 Mbps!

0 813
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Selain menguji jaringan 4G untuk pengguna, Smartfren ikut menjajal jaringan 4G LTE yang menggunakan teknologi Carrier Aggregation (CA) yang belum dikomersialkan.

Berbeda dengan 4G LTE Advanced yang sudah dikomersialkan Smartfren, CA menggabungkan dua frekuensi 2.300 MHz dan 850 MHz, pada satu perangkat dalam satu waktu.

Jaringan 4G Smartfren yang dipakai pelanggan saat ini baru menggunakan satu frekuensi secara bergantian, tergantung mana yang paling kuat (multi mode).

Related Posts
1 daripada 267

Teknologi yang biasa disebut “4G plus” ini secara teori bisa memberikan kecepatan download data hingga 250-300 Mbps.

Saat diuji di lab Smartfren yang terletak di kantor BSD Serpong, hasil uji coba menggunakan teknologi Carrier Aggregation mencapai kecepatan 167 Mbps. Sedangkan uji coba yang dilakukan di luar laboratorium network 4G LTE-A, yang berlokasi di restoran area tol Cibubur mencapai kecepatan 80 Mbps. Pengujian jaringan dengan teknologi Carrier Aggregation tentunya menggunakan perangkat smartphone yang memiliki spesifikasi diatas rata-rata seperti sudah mendukung teknologi LTE Cat6.

Menurut Direktur Smartfren Roberto Saputra, teknologi 4G dengan teknologi CA ini belum bisa diimplementasi Smartfren dalam waktu dekat karena masih terbatasnya perangkat yang mendukung.

Untuk menggunakan teknologi 4G plus tersebut, perangkat harus mendukung Cat6. Baru Galaxy Note 4, Note 5, dan iPhone 6 yang punya kemampuan tersebut. Ponsel Andromax yang mendukung Cat6 dijanjikan Smartfren akan hadir pada tahun 2016 mendatang.

Tinggalkan komen