Take a fresh look at your lifestyle.

Heboh “Twit War” Donald Trump dan Pangeran Saudi

0 927
foto: Twitter
foto: Twitter

Jakartakita.com – Miliarder Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal menyebut Donald Trump aib bagi Amerika Serikat (AS) dan menuntut Partai Republik untuk menarik pencalonan Trump dari pemilihan Presiden AS.

Pernyataan Alwaleed ini adalah reaksi dari pernyataan Donald Trump yang menyerukan agar pemerintah AS melarang umat Muslim untuk masuk ke AS. Trump mengucapkan hal itu saat menanggapi aksi penembakan mematikan di California yang dilakukan oleh dua orang Muslim radikal.

“Anda adalah aib, bukan saja bagi GOP tetapi juga seluruh rakyat Amerika,” tulis Alwaleed, yang menggunakan nama alias Partai Republik, dalam akun Twitter-nya, Jumat (11/12/2015).

“Mundurlah dari pemilihan presiden AS, karena Anda tak akan menang,” lanjut bos Kingdom Holding yang juga pemegang saham terbesar kedua di Twitter.

Related Posts
1 daripada 6,875

Hanya dalam beberapa jam, kritik Alwaleed langsung dibalas oleh Trump.

foto: Twitter
foto: Twitter

“Pangeran @Alwaleed_Talal yang sedang mabuk ingin mengendalikan politikus AS dengan uang ayahnya. Itu tak akan bisa dilakukan ketika saya terpilih,” balas Trump, menyebut akun Twitter Alwaleed.

Adapun proposal diskriminatif Trump itu sudah membuatnya rugi secara bisnis. Beberapa rekan bisnisnya di Timur Tengah telah melucuti semua produk Trump dari toko-toko mereka.

Pada Kamis (10/12/2015), Damac sebuah perusahaan real estate di Dubai, Uni Emirat Arab, yang sedang membangun sebuah kompleks lapangan golf senilai 6 juta dolar AS (sekitar Rp83,4 triliun) bersama Trump, memutuskan untuk menghapus nama Donald Trump dari properti tersebut.

Sebagai informasi, Alwaleed adalah keponakan dari Raja Salman yang memiliki saham besar di Twitter, ia juga menguasai saham Citigroup.

Tinggalkan komen