Take a fresh look at your lifestyle.

Shell Road Safety Competition, Cara Shell Menurunkan Tingkat Kecelakaan di Jalan Raya

0 1,031
Shell Road Safety Competition
foto : dok. Shell

Jakartakita.com – Sebanyak 300 pelajar dari 30 Sekolah Dasar di DKI Jakarta, berpartisipasi dalam acara bertajuk Road Safety Competition (Kompetisi Keselamatan di Jalan Raya) yang diselenggarakan PT Shell Indonesia di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu (16/12/2015).

Para pelajar kelas 4 hingga kelas 6 dari berbagai sekolah dasar di lima wilayah DKI Jakarta tersebut, selama satu hari, mengikuti serangkaian kegiatan edukasi untuk menanamkan kesadaran pentingnya berperilaku tertib dengan mengedepankan aspek keselamatan di jalan raya yang dikemas melalui kompetisi edukatif.

Melalui program ini, PT Shell Indonesia mendukung upaya pemerintah yang berusaha menurunkan tingkat kecelakaan fatal di jalan raya, sekaligus memberi dukungan melalui aksi nyata atas program badan PBB untuk kehatan dunia, WHO (World Health Organization) yang menelurkan program Dasawarsa Aksi untuk Keselamatan di Jalan, atau the Decade of Action for Road Safety 2011-2020.

Asal tahu saja, tingkat kecelakaan fatal di jalan raya memang menjadi perhatian Pemerintah dan dunia dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari WHO Global Status Report yang dirilis bulan Oktober 2015 lalu, disebutkan bahwa sebanyak 1,25 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat kecelakaan fatal di seluruh dunia, kendati terdapat peningkatan dalam perilaku tertib dan upaya keselamatan di jalan raya.

Dalam laporannya itu, WHO memprediksi bahwa untuk Indonesia, tingkat kecelakaan fatal yang terjadi di tahun 2013 tak kurang dari 15,3 kejadian untuk setiap 100 ribu populasi. Kecelakaan fatal di jalan raya ini, menurut laporan WHO, secara ekonomi telah membuat PDB Indonesia hilang sebesar 2,9 – 3,1 persen tiap tahunnya.

Related Posts
1 daripada 5,355

“Shell menyadari sepenuhnya bahwa semua pihak harus melakukan aksi nyata untuk mencegah terjadinya kecelakaan fatal di jalan yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Sejalan dengan target Sustainable Development Goal yang mencanangkan mengurangi 50% kematian di jalan raya hingga Tahun 2020, Shell melakukan penanaman kesadaran untuk berperilaku tertib dan mengedepankan keselamatan di jalan raya semenjak dini, melalui kompetisi edukatif ini,” ujar Iip Sufriza, Corporate HSSE Manager PT Shell Indonesia.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi program Road Safety Competition yang dilakukan PT Shell Indonesia ini, sebab tak hanya sejalan dengan kampanye Manajemen Keselamatan yang dilakukan Kementrian Perhubungan di Tahun 2015 ini, tetapi juga karena Pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kalangan perusahaan, atas kampanye keselamatan di jalan. Kami berharap, inisiatif seperti yang dilakukan Shell ini, dapat membantu mewujudkan Indonesia yang lebih baik dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” sambung Andriyansah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Sementara itu, Kombes Risyapudin Nursin, Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengatakan, pengalaman di lapangan memperlihatkan bahwa faktor kelalaian manusia selama ini, merupakan salah satu penyebab kecelakaan fatal di jalan raya. Untuk itu, pihak Kepolisian senantiasa mendukung upaya menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas kepada masyarakat.

“Kami menyambut baik upaya Shell yang membangkitkan kesadaran tersebut semenjak dini,” ujar Kombes Risyapudin Nursin, Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Diluncurkan sejak tahun 2009, Shell Road Safety Competition merupakan program tahunan ajang kompetisi-edukatif keselamatan di jalan untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) di wilayah DKI Jakarta dan bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya, Korlantas Mabes Polri, juga Kantor Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Propinsi DKI Jakarta.

Shell Road Safety Competition merupakan salah satu program investasi sosial Shell Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan di jalan dan tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Tinggalkan komen