Take a fresh look at your lifestyle.

Indonesia Kebingungan Cari Tambahan Biaya Promosi Moto GP 2017

0 1,011
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah dalam ajang balapan motor bergengsi di dunia, MotoGP 2017. Namun hingga kini, Indonesia khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih kebingungan mencari tambahan biaya promosi untuk MotoGP 2017 sebesar 23,4 juta euro (sekitar Rp 355,2 miliar).

Hingga saat ini, Kemenpora baru menganggarkan Rp 5 miliar sebagai uang muka untuk penyelenggaraan MotoGP 2017. Itu berarti Kemenpora masih butuh banyak tambahan dana agar Keputusan Presiden (Keppres) MotoGP segera keluar.

Sementara ini, menurut Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewabroto, di Media Center Kemenpora, Kamis (17/12/2015), ada dua opsi untuk mencari tambahan dana tersebut. “Pertama menggunakan dana APBN, tapi belum jelas siapa yang akan bertanggung jawab. Kedua, nama event dikomersilkan dengan menghilangkan nama Sentul karena akan disesuaikan dengan pihak yang menang bidding” tutur Gatot.

Related Posts
1 daripada 5,109

Pengelola Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto pun sudah setuju bila nama Sentul di copot sebagaimana event serupa di luar negeri.

Sebagai tuan rumah MotoGP, Indonesia berkewajiban membayar biaya promosi untuk 2017-2019.

“Untuk 2017 biaya promosi yang harus dibayar adalah 7 juta Euro (sekitar Rp 106,3 miliar), 8 juta euro (Rp 121,4 miliar) pada 2018, dan 8,4 juta euro (Rp 127,5 miliar) untuk 2019 yang dibayar bertahap mulai 2016,” terang Gatot.

Pemerintah juga perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp 150 miliar untuk merenovasi Sirkuit Sentul. Ini adalah kewajiban yang harus dipenuhi untuk persiapan infrastruktur MotoGP.

Tinggalkan komen