PKL Boleh Dagang di Pedestrian, Asal …

Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya konsep sendiri untuk pembangunan kota Jakarta. Ahok menginginkan pembangunan kota yang berorientasi pejalan kaki (pedestrian) juga didukung oleh penataan pedagang kaki lima (PKL).

Bukannya ingin membasmi PKL yang bikin semrawut kota Jakarta. Ahok malah berencana melibatkan para PKL untuk meramaikan pedestrian. Namun, Ahok mensyaratkan satu hal bagi para PKL yang ingin mangkal di pedestrian yang ditunjuk.

Kata Ahok kepada wartawan di Gedung Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016), para PKL tersebut harus terdaftar di aplikasi Jakarta Smart City untuk bisa dapat lapak resmi di pedestrian.

Ahok mengatakan bahwa dalam penataan pedestrian, PKL adalah satu elemen utama yang tak boleh dimatikan. “Persoalannya adalah bagaimana cara mendekatkan dan menempatkan PKL di keramaian,” katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Ahok, juga akan menyediakan modal bagi usaha PKL yang tergolong usaha mikro, kecil, dan menengah tersebut. “Supaya saat ditempatkan di ruang terbuka publik, tampilannya bersih dan sehat. Kalau berupa gerobak tak terawat siapa mau menghampiri?”

Salah satu ide yang disampaikan Ahok dalam lokakarya itu berupa pemanfaatan jembatan penyeberangan orang (JPO) sebagai lahan PKL, tapi dengan pengaturan yang sesuai.