Take a fresh look at your lifestyle.

Perayaan HUT ke-70 TNI AU di Halim Dipadati Pengunjung

0 1,584
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Perayaan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara ke-70 yang berlangsung meriah di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (9/4/2016) pagi, dihadiri ribuan orang. Mereka berasal dari masyarakat sipil, yang dengan gembira menyaksikan berbagai pagelaran yang disajikan para pasukan TNI AU.

Atraksi parade dan defile beserta marching band meramaikan suasana di darat. Lalu dilanjutkan dengan atraksi terjun payung dan atraksi akrobatik udara armada Sukhoi.

HUT TNI AU diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna. Turut hadir undangan VIP termasuk Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Related Posts
1 daripada 5,430

Dalam kesempatan ini, KSAU menyebut pentingnya TNI AU dalam pertahanan udara. “Pertahanan udara adalah hal yang sangat penting bagi suatu negara. Karena negara yang memiliki pertahanan udara yang baik tentunya akan membuat pihak lain tidak sembarangan memasuki wilayah udara negara tersebut,” kata KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna kepada wartawan.

Oleh karena itu, Agus menyebutkan dirinya senang perhatian pemerintah terhadap TNI Angkatan Udara saat ini semakin meningkat. Permintaan anggaran untuk peningkatan kinerja, seperti pengadaan radar maupun perlengkapan tempur, telah diajukan oleh Kementerian Pertahanan, masuk dalam Renstra tahap dua.

“Seluruh pesawat tempur yang ada akan diupgrade, yang perlu dilengkapi akan dilengkapi,” tandas Agus.

Dalam persiapan perayaan ini, dua prajurit terkorban dalam latihan terjun payung. Dua personel Pasukan Khas TNI AU tewas saat melakukan aksi terjun payung di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (7/4/2016) lalu, yaitu Kopral Dua Beni Piyandi dan Prajurit Satu Supranoto. Keduanya adalah anggota Batalion 461 Paskhas, Jakarta.

Kopda Beni dimakamkan di kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur, sedangkan Pratu Supranoto dimakamkan di kampong halamannya di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Pemakaman dilaksanakan dengan prosesi militer pada Jumat (8/4/2016).

Tinggalkan komen